RAKYATKU.COM - Politikus Partai Gerindra Jeneponto, Salmawati bakal tercatat dalam sejarah. Dia kemungkinan menjadi ketua DPRD tersingkat di Indonesia.
Salmawati yang juga istri Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yasir itu dilantik pada Kamis (26/9/2019). Tiba-tiba muncul SK DPP Partai Gerindra yang menyebut dia diganti sebagai ketua DPRD.
Isu pergantian Salmawati sebagai ketua DPRD definitif Jeneponto itu jadi perbincangan di media sosial.
Ketua Parlemen Pemuda Indonesia (PPI) Alim Bahri mengaku mendapat salinan SK terbaru dari DPP Partai Gerindra.
SK DPP Gerindra terbaru mencabut SK DPP sebelumnya yang menunjuk Salmawati sebagai ketua DPRD.
SK terbaru itu bernomor 08-0456/Kpts/DPP-Gerindra/2019 tentang Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan periode tahun 2019-2024 tertanggal 31 Agustus 2019.
SK tersebut sekaligus mencabut SK DPP Partai Gerindra nomor 08-0186/Kpts/DPP-Gerindra/2019, tertanggal 16 Agustus 2019.
Dalam SK terbaru disebutkan bahwa ketua DPRD Jeneponto penggantinya yakni Arifuddin. Sementara ketua Fraksi Partai Gerindra adalah Abd Hafid SAg.
Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Selatan, Andi Idris Manggabarani mengaku belum tahu pergantian itu.
"Saya belum terima, belum tahu itu. Setahu saya, Ibu Salma sudah dilantik. Kalau sudah dilantik begitu, terlambat itu rekomendasi," kata Andi Idris Manggabarani.
Pada pelantikan pekan lalu, Salmawati dilantik bersama Wakil Ketua II, Iman Taufik dari PPP. Sementara Wakil Ketua I, Irmawati Zainuddin dari Partai Golkar tertunda pelantikannya.
"Kami nilai adanya kemungkinan dugaan politisasi dari pihak tertentu," tambah Andi Idris.