Senin, 30 September 2019 09:19

Perjuangan Nirwana, Gadis Kecil di Lembah Buung yang Bercita-cita Jadi Guru

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Nirwana dan gubuknya di lembah Buung, Pangkep. (FOTO: TAJUDDIN MUSTAMING/RAKYATKU.COM)
Nirwana dan gubuknya di lembah Buung, Pangkep. (FOTO: TAJUDDIN MUSTAMING/RAKYATKU.COM)

Nirwana (9) menjadi salah satu potret kegigihan anak bocah kampung menuntut ilmu.

RAKYATKU.COM,PANGKEP - Nirwana (9) menjadi salah satu potret kegigihan anak bocah kampung menuntut ilmu.

Nirwana adalah anak dari pasangan Nunggu dan Hasna. Mereka tinggal di Kampung Buung, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Minasatene, Pangkep.

Gadis kecil ini masih duduk di bangku kelas empat SD satu atap Kampung Buung.

Tinggal di lembah yang cukup terjal, setiap hari Nirwana harus menempuh jarak tiga kilometer untuk sampai ke sekolahnya.

Dia berjalan kaki dengan hanya menggunakan sandal jepit.

Ditemui di gubuknya, Sabtu (28/9/2019), Wana menceritakan pengalamannya mendaki lembah menuju sekolah karena ingin menjadi seorang guru.

Tanpa penerangan, tak ada akses kendaraan, tak ada fasilitas lain, keluarga ini bertahan hidup dengan segala keterbatasannya.

Wana tak patah semangat walau hanya memiliki perlengkapan sekolah seadanya. Setiap hari, dia berangkat ke sekolah dengan menggendong tas dari kantong bekas sabun cuci.

"Jam 06.00 pagi ku pergi sekolah. Sampai ka di sekolah jam 07.00. Tiap hari saya begitu, pulang dari sekolah ku bantu mamaku uruski adek-adekku. Rajin ka sekolah ka mauka jadi guru," beber Wana.

Ibundanya, Hasna mengatakan bahwa Wana rajin ke sekolah setiap hari, walau kadang tidak sempat sarapan.

Meski hanya tinggal di gubuk reyot berukuran 2x3 meter sejak empat tahun lalu dengan segala kekurangannya, cita-cita Wana tidak berubah. (Tajuddin Mustaming/Rakyatku.com)