Minggu, 29 September 2019 16:25

"Anda Menjaga Kekasihku, Kami Mencintaimu," Reaksi Warganet Atas Tertembaknya Pengawal Raja Salman

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Abdulaziz Al-Fagham bersama Raja Salman dalam sebuah kesempatan.
Abdulaziz Al-Fagham bersama Raja Salman dalam sebuah kesempatan.

Tidak berselang lama setelah menembak pengawal Raja Salman, pelaku bernama Mamdouh Bin Meshaal Al Ali ikut tewas tertembak.

RAKYATKU.COM - Tidak berselang lama setelah menembak pengawal Raja Salman, pelaku bernama Mamdouh Bin Meshaal Al Ali ikut tewas tertembak.

Dalam insiden yang terjadi pada Sabtu malam (28/9/2019) waktu Arab Saudi tersebut, Mamdouh menewaskan satu orang dan melukai tujuh orang lainnya. Dia menembak secara membabi buta.

Korban, Abdulaziz Al-Fagham merupakan pengawal Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud yang paling populer. Selain senior, dia juga paling dengan Raja Salman.

Abdulaziz Al-Fagham juga menjadi pengawal pribadi raja sebelumnya, Raja Abdullah. Saat raja berganti, dia tetap dipercaya.

Tidak heran jika banyak warga Arab Saudi merasakan duka mendalam. Kesedihan mereka diungkapkan lewat media sosial.

"Anda menjaga kekasih kami (Raja Salman), jadi kami mencintaimu," cuit salah seorang warganet.

"Orang-orang menangisi Anda," imbuh warganet lainnya sambil mengunggah foto kebersamaan Al-Fagham dengan Raja Salman.

Duta Besar Saudi untuk Uni Emirat Arab, Turki Al Dakhil juga mengungkapkan perasaannya.

"Abdulaziz Al Fagham adalah pahlawan dan patriot, mencintai negaranya dan rajanya, seorang putra yang benar untuk kepemimpinannya. Seluruh Arab Saudi berduka dengan kepergiannya," cuit Turki di akun Twitternya.

Kronologi Penembakan Al Fagham

 

[NEXT]

Kronologi Penembakan Al Fagham

Pria bernama Mamdouh Bin Meshaal Al Ali disebut sebagai pelaku penembakan Abdulaziz Al-Fagham, pengawal pribadi Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud.

Penembakan itu terjadi Sabtu malam (28/9/2019) waktu setempat. Saat itu, Abdulaziz Al-Fagham sedang bertamu ke rumah temannya, Turki bin Abdulaziz al-Sabti di Jeddah.

Saat mereka sedang berbincang-bincang dalam rumah, tiba-tiba datang Mamdouh Bin Meshaal Al Ali. Dia adalah teman Abdulaziz juga.

Saudi Press Agency (SPA) melaporkan, saat Mamdouh bergabung, terjadi perdebatan sengit dengan Abdulaziz. Mamdouh lalu mengeluarkan senjata dan menembak secara membabi buta.

Dua orang lain yang hadir di rumah itu ikut terluka, yakni tuan rumah Turki bin Abdulaziz al-Sabti dan seorang warga asal Filipina, Jeffrey Dalfino Sarpuz Ying.

Usai menembak, Mamdouh langsung melarikan diri. Namun, sambil berlari, dia juga menembaki polisi yang dia lihat di sekitar tempat kejadian. Akibatnya, lima polisi ikut terluka.

Mayjen Abdulaziz Al Fagham dikenal sebagai pengawal Raja Salman yang paling terkenal. Maklum, dia selalu hadir di samping Raja Salman ke mana pun berada.

Tak heran jika Al Fagham kerap dijuluki sebagai "pengawal Penjaga Dua Masjid Suci."

Al Fagham sudah menjadi pengawal raja sejak era Raja Abdullah. Dia tetap dipercaya menjadi pengawal setelah Raja Abdullah wafat dan digantikan Raja Salman.

Pada pertengahan 2017, Raja Salman mengeluarkan perintah kerajaan untuk mempromosikan Abdulaziz Al Fagham naik pangkat menjadi brigadir jenderal.

Ini disebut-sebut sebagai promosi luar biasa kala itu.