Minggu, 29 September 2019 11:22

KLHK: Bom Air Paling Efektif Padamkan Karhutla

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: AFP.
Foto: AFP.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut metode bom air (water bombing) paling efektif padamkan kebakaran hutan

RAKYATKU.COM - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut metode bom air (water bombing) paling efektif padamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). 

Menurut Kepala Biro Humas KLHK, Djati Witjaksono Hadi, bom air lebih efektif ketimbang pemadaman darat dan teknologi modifikasi cuaca (TMC).

"Yang sangat menentukan adalah water bombing karena modifikasi cuaca sangat tergantung potensi awan yang bisa menjadi hujan," katanya dikutip CNN Indonesia, Minggu (29/9/2019).

Djati mengungkapkan, pihak KLHK masih melakukan upaya peninjauan, pemadaman darat, dan TMC. Harapannya, semua titik api sudah dapat dipadamkan sebelum musim penghujan pada pertengahan bulan Oktober.

"Saat ini kita masih melakukan pemadaman darat, dan TMC, dan alhamdulillah di beberapa wilayah sudah mulai turun hujan. Harapannya mudah-mudahan pertengahan bulan Oktober sudah berhasil dipadamkan semua," tuturnya.

Dari seluruh upaya pemadaman, KLHK mengerahkan 45 pesawat helikopter dan 317 juta lebih liter air untuk upaya bom air. 
Selain itu, sebanyak 211.216 kg garam juga untuk mempercepat pertumbuhan awan untuk menumbuhkan hujan lewat modifikasi cuaca TMC.

Kementerian KLHK menyebutkan saat ini 90 persen titik api karhutla sudah turun dalam lima hari terakhir di seluruh wilayah Indonesia.