Sabtu, 28 September 2019 19:12

Peserta Sidang Umum PBB Tanya "Mana Pak Joko", Wapres JK Jawab Begini

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wapres RI Jusuf Kalla pada sidang umum PBB.
Wapres RI Jusuf Kalla pada sidang umum PBB.

Presiden dari negara lain selalu berharap bisa bertemu Presiden RI Joko Widodo di forum-forum internasional. Namun, kesempatan itu langka terjadi.

RAKYATKU.COM - Presiden dari negara lain selalu berharap bisa bertemu Presiden RI Joko Widodo di forum-forum internasional. Namun, kesempatan itu langka terjadi.

Selama lima tahun terakhir, Presiden Jokowi lebih banyak menugaskan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla ke forum-forum internasional. Termasuk pada sidang umum PBB di Amerika Serikat yang sementara berlangsung.

JK, sapaan akrab Jusuf Kalla, mengatakan banyak presiden negara lain yang menanyakan Jokowi pada sidang umum PBB.

"Semua menanyakan, 'mana Pak Joko?'," kata JK di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Jumat (27/9/2019) waktu setempat.

Menurut JK, pada sidang majelis umum PBB kali ini, sebenarnya Jokowi yang paling diharapkan hadir. Apalagi, ini adalah masa-masa akhir kepemimpinannya di periode pertama.

Ternyata, Jokowi disibukkan dengan urusan dalam negeri. Beberapa waktu terakhir, sejumlah persoalan memang cukup menyita perhatian.

Mulai kerusuhan di Papua dan Papua Barat sebagai buntut isu rasis di Surabaya. Sejak saat itu, konflik belum pernah reda hingga saat ini.

Beberapa hari belakangan, unjuk rasa mahasiswa di hampir seluruh Indonesia berujung ricuh. Semua itu membuat Presiden Jokowi sibuk.

Kepada kepala negara lain, JK mengaku menyampaikan berbagai kesibukan Jokowi sehingga tidak sempat hadir.

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut tugas Jokowi sebagai kepala negara cukup menyita waktu. Oleh sebab itu, Jokowi menugaskan JK untuk hadir.

Wapres Dinomorduakan

Bagi JK, dia lebih senang jika Jokowi yang hadir langsung. Berdasarkan pengalamannya mengikuti forum-forum internasional, wakil presiden selalu dinomorduakan.

Itu bisa dilihat dari urutan pidato pemimpin negara pada general debate sidang majelis umum PBB. Urutan disesuaikan dengan tingkatannya. Bukan seberapa besar negaranya.

Para presiden selalu lebih didahulukan berpidato dibandingkan wakil presiden.

"Kalau Pak Jokowi, pasti hari pertama berbicara. Saya baru hari ketiga berbicara," ucap JK.

"Walaupun kita wakil presiden dari negara yang sangat besar, itu ada presiden yang penduduknya hanya 50 ribu, dia duluan juga berbicara," tambah JK.