Sabtu, 28 September 2019 16:10

20 Kali Ditelepon Tak Dijawab, Nasib Perempuan Jeneponto Ini Diketahui Setelah Panggilan 21

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Warga Jeneponto, Daeng Ria meninggal sendirian di rumahnya.
Warga Jeneponto, Daeng Ria meninggal sendirian di rumahnya.

Daeng Rannu, warga Camba-Camba, Jeneponto sangat gelisah, Sabtu (28/9/2019).

RAKYATKU.COM - Daeng Rannu, warga Camba-Camba, Jeneponto sangat gelisah, Sabtu (28/9/2019).

Hari ini dia tiba-tiba teringat saudaranya, 
Mariati Daeng Ria (55) yang tinggal seorang diri di rumahnya di BTN Mappatunru, Jalan Karya, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu.

Daeng Rannu pun langsung menelepon Daeng Ria. Berkali-kali. Tidak kurang dari 20 kali. Namun, tidak ada respons sama sekali.

Pada panggilan ke-21, sudah tidak tembus. Daeng Rannu curiga telepon seluler Daeng Ria lowbatt atau baterainya soak.

Setelah itu, dia menyuruh kemenakannya untuk melihat langsung kondisi tantennya yang saat itu memang diketahui sedang sakit. 

Setiba di rumahnya, pintu terkunci sehingga didobrak. Begitu pintu terbuka, ternyata tantenya sudah meninggal dunia. Tubuhnya sudah kaku.

"Cuma saya tidak tahu apakah meninggalnya dari kemarin atau hari ini. HP miliknya juga ternyata lowbatt," kata Hasbullah Kadir, salah seorang kerabat Daeng Ria.

Polisi sempat melakukan indentifikasi. Namun, semua anaknya menolak untuk diautopsi. Mereka ikhlas menerimanya karena yakin almarhum meninggal dalam keadaan wajar.