Sabtu, 28 September 2019 15:59

Perantau Asal Sulsel di Wamena Mengungsi ke Kantor Polisi dan TNI

Mulyadi Abdillah
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Para pengungsi korban kerusuhan Wamena ditemui Gubernur Papua Lukas Enembe, Jayawijaya, Papua, Rabu (25/9/2019). (Foto: Dok Staff Khusus Gubernur Papua)
Para pengungsi korban kerusuhan Wamena ditemui Gubernur Papua Lukas Enembe, Jayawijaya, Papua, Rabu (25/9/2019). (Foto: Dok Staff Khusus Gubernur Papua)

Warga Sulawesi Selatan (Sulsel) yang merantau di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, kini mengungsi ke kantor polisi dan TNI setempat pasca kerusuhan.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Perantau asal Sulawesi Selatan (Sulsel) di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, kini mengungsi ke kantor polisi dan TNI setempat. Hal ini untuk mengantisipasi kerusuhan susulan.

"Barusan saya telpon Pemprov Papua, bahwa warga Sulsel sudah dievakuasi ke kantor Polisi atau TNI. Dan sebagian turun ke Jayapura," kata Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman saat dikonfirmasi Rakyatku.com, pada Sabtu (28/9/2019).

Dikatakan Sudirman, Pemprov Sulsel setiap saat memantau perkembangan situasi di Wamena dan sekitarnya. Dia menjamin, Pemprov Sulsel akan melakukan upaya menjaga keamanan warganya di sana.

"Karena ini lintas provinsi, tentu menunggu gubernur memutuskan dari hasil koordinasi kami," ujarnya.

Sudirman mengaku sudah memerintahkan Sekda Sulsel untuk menggalang bantuan CSR dari perusahaan-perusahaan. "Termasuk untuk emergency pemulangan jika dibutuhkan," kata adik Menteri Pertanian, Amran Sulaiman ini.

Data dari Kodim 1702/Jayawijaya menyebutkan, jumlah korban tewas yang sudah ditemukan sebanyak 33 orang. Data ini dikutip dari Kompas.com pada hari Kamis, 26 September 2019. Korban tewas itu mayoritas warga pendatang. 

Sejumlah jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Data yang dihimpun Rakyatku.com, setidaknya ada delapan jenazah yang sudah dipulangkan ke Provinsi Sulsel. 

Empat jenazah dibawa ke Kabupaten Pangkep, satu jenazah dimakamkan di Kabupaten Takalar, dua jenazah dipulangkan ke Kabupaten Toraja dan satu jenazah dibawa ke Kabupaten Luwu Timur. 

Berangsur Kondusif

Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mendapat kabar bahwa kondisi di Wamena sudah berangsur-angsur kondusif. Ia berharap, kejadian serupa tidak terjadi lagi.

"Alhamdulillah kondisi sudah lebih baik," katanya.

Hal itu pun dikatakan kepolisian setempat. Kondisi Wamena Kabupaten Jayawijaya, Pupua, aman. Saat ini masih ada sekitar 5 ribu orang yang mengungsi akibat kerusuhan beberapa waktu lalu.

"Kondisi Wamena aman. Sudah pulih aktivitas ekonomi, pertokohan sudah buka. Patroli (aparat keamanan) normal," kata Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya dilansir dari detik.com, pada Sabtu (28/9/2019).

Untuk pemulihan situasi, polisi/TNI mengintensifkan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan para kepala suku. Polisi memastikan akan menindak tegas kelompok pengganggu keamanan di Wamena.