Sabtu, 28 September 2019 01:07

Tertabrak Mobil Taktis Polisi yang Bubarkan Massa, Begini Kondisi Driver Ojol

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kaki Irfan ditopang dengan papan, setelah patah akibat tertabrak mobil taktis polisi saat membubarkan massa pengunjuk rasa, Jumat tengah malam, (27/9/2019)
Kaki Irfan ditopang dengan papan, setelah patah akibat tertabrak mobil taktis polisi saat membubarkan massa pengunjuk rasa, Jumat tengah malam, (27/9/2019)

Salah satu korban kerusuhan unjuk rasa di Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Jumat (27/9/2019) tengah malam, adalah seorang driver ojek online (ojol). Namanya Irfan Rahmatullah. Dia tertabrak kendaraan

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Salah satu korban kerusuhan unjuk rasa di Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Jumat (27/9/2019) tengah malam, adalah seorang driver ojek online (ojol). Namanya Irfan Rahmatullah. Dia tertabrak kendaraan taktis polisi yang dipakai membubarkan massa pengunjuk rasa di depan Nipah Mall, Makassar.

Saat ini, Irfan dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina. Dia masih terbaring di ruang Instalasi Rawat Darurat (IRD) didampingi rekan-rekannya.

"Kalau Irfan, dia mau lari saat berada di depan Nipah Mall. Diduga dia terlindas," kata salah satu teman Irfan.

Saat Rakyatku.com menemui rekan lain Irfan, dia menyebut bahwa Irfan mengalami patah tulang.

"Diduga dia terserempet mobil hingga kaki sebelah kirinya patah," kata salah satu rekan Irfan saat ditemui Rakyatku.com di ruang IRD, Sabtu (28/9/2019) dini hari.

Hingga kini, pihak rumah sakit telah mengambil langkah medis untuk mengobati Irfan. Kaki sebelah kiri Irfan, kini telah diberikan papan penahan dan telah diperban.

Diduga, Irfan terlindas oleh mobil saat akan melintas di lokasi kerusuhan tersebut. Selain Irfan, terdapat satu lagi korban akibat kerusuhan tersebut.

Korban itu diketahui benama Dicky. Menurut pihak perawat yang bertugas, Dicky kini berada di ruang operasi. 

Namun, pihak rumah sakit tidak mengizinkan awak media mengambil gambar Dicky. Di depan ruang IRD tersebut, masih terdapat beberapa rekan korban untuk menjenguk.