RAKYATKU.COM - Wali Kota Palopo, Drs HM Judas Amir menerima langsung tim verifikasi lapangan kota sehat di ruang kerjanya, lantai 3 balai kota, Kamis (26/9/2019).
Wali kota didampingi pelaksana tugas (plt) Kadis Kesehatan Palopo, Taufiq SKep, Nrs, MKes; pembina Forum Kota Sehat Palopo, Drs Firmanza DP; dan Asisten III Bidang Administrasi Umum, Dr dr Ishaq Iskandar.
Wali kota memaparkan upaya yang dilakukan Kota Palopo menjadi sehat. Salah satu yang menonjol yaitu saat dirinya masuk sebagai wali kota tahun 2013, masih ada sekolah yang hanya memiliki satu toilet. Siswa dan guru harus antre.
"Setelah saya menjadi kepala daerah di sini, saya akhirnya berpikir untuk membuatkan agar masing-masing kelas memiliki toilet," urai Judas.
Wali kota juga mengupayakan dan sudah terlaksana masing-masing Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di dalamnya sudah memiliki tenaga honorer bidan atau perawat.
Ditambahkan Judas, masalah kebersihan di Kota Palopo juga sudah ditangani secara bertahap. Sampah diupayakan menjadi nilai tambah bagi warga.
Seperti di Kelurahan To' Bulung sampah di tukarkan dengan emas.
"Palopo bisa disebut bersih jika masing-masing masyarakat mulai merasakan saling tidak enak jika ada sampah yang berserakan," tutup Judas.
Ketua tim verifikasi penilaian kota sehat pusat, Trisno Soebarkah dari Kementerian Kesehatan mengatakan, sebelumnya sudah melakukan bedah dokumen. Termasuk Palopo.
"Dari hasil bedah dokumen, di Kota Palopo sudah dilakukan tadi malam langsung ke sekretariat untuk verifikasi beberapa catatan," lanjut dia.
Hari ini tim akan melakukan verifikasi lapangan. Verifikasi lapangan dilakukan sekaligus sebagai pembinaan-pembinaan bagaimana perbaikan ke depannya.
Tim verifikasi beranggotakan antara lain Warsyan Salsabil dari Kemendagri. Sementara tim pembina kota sehat Provinsi Sulawesi Selatan di antaranya Enos Palamba dari Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan dan Sarinande dari Dinas Kesehatan.