RAKYATKU.COM, CHESHIRE - Seorang ibu dari tiga anak, telah meninggal usai diserang oleh dua anjing di rumahnya di Cheshire, Inggris.
Selasa, 24 September 2019. Polisi dan ambulans udara, dipanggil ke jalan perumahan di Widnes sekitar pukul 5 sore, setelah putri perempuan itu meminta tolong.
Korban, yang dinamai secara lokal sebagai Elayne Stanley berusia 44 tahun, ditemukan dengan cedera serius dan meninggal di tempat kejadian.
Tetangga mengatakan, itu adalah anjing Stanley sendiri, yang mereka katakan adalah tipe Mastiff yang disebut Billy dan DJ, yang melakukan serangan itu.
Bev Hall (39), yang tinggal berseberangan dan telah berteman dengan Elayne selama 22 tahun, menyaksikan kejadian tersebut.
Dia berkata: "Elayne ada di rumah bersama putrinya dan dia sedang berdebat dengan putrinya.
"Kami di sini sedang minum teh. Dan hal berikutnya, putrinya berlari berteriak minta tolong mengatakan "anjing-anjing menyerang ibu".
“Kami berdua menjatuhkan semuanya dan berlari dengan kaki telanjang. Pintu ruang tamu ditutup dan Elayne ada di belakangnya sehingga kami tidak bisa masuk.
"Saya bisa mendengar anjing menggeram dan mencakar, kami melemparkan segala macam dan menggedor jendela untuk mencoba mengalihkan perhatian anjing-anjing itu.
“Kemudian polisi dipanggil, pasangan saya dan beberapa tetangga mulai melemparkan batu bata ke anjing-anjing dari pintu samping.
"Begitu anjing-anjing itu berada di kebun belakang, rekanku mengunci mereka ... Pada saat paramedis datang, tidak ada yang bisa mereka lakukan."
Hall menambahkan: "Dia memiliki anjing-anjing itu selama dua atau tiga tahun, mereka sebenarnya adalah anjing peliharaannya, anjing Paul.
“Dia punya anjing gadis Billy untuk sementara waktu sebelum dia mendapatkan anjing DJ kedua yang dia miliki sekitar satu tahun sekarang.
"Aku tidak pernah tahu anjing-anjing itu kejam. Anak-anak saya tidur dengan anjing-anjing itu dan menggunakannya sebagai bantal, saya tidak percaya.
"Mereka dulu menggonggong ketika kamu masuk, dan Elayne mulai menutup gordennya, karena mereka akan menggonggong ketika orang lewat, tapi aku tidak pernah tahu anjing-anjing itu bertindak seperti itu.
“Polisi mencoba menenangkan DJ tiga atau empat kali, tetapi dia tidak tenang, dia punya rasa darah, jadi dia mencari petugas polisi dan mereka harus menurunkannya.
"Dia ditembak dua kali, tetapi Billy, anjing gadis itu ditenangkan dan dibawa pergi."
Tetangga lain, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan, Stanley adalah 'wanita baik, dia selalu menyapa ketika dia berjalan melewati'.
Menjelaskan kejadian itu, tetangga menambahkan: "Saya duduk di lantai atas dan saya baru saja mendengar seorang gadis berteriak memanggil nama anjingnya "DJ".
"Aku mendengar gadis itu berteriak, "Aku tidak bisa menemuinya" dan hal berikutnya seseorang menendang pintu.
"Aku tahu mereka anjing jenis bulldog Amerika. Dia hanya seorang wanita kecil, dia tidak benar-benar memiliki kesempatan.
“Mereka selalu tampak seperti anjing yang cukup baik, mereka tidak pernah lepas kendali.
"Kau tidak tahu apa yang memancingnya. Saya pernah mendengar orang mengatakan ada pertengkaran tetapi Anda tidak tahu.
"Polisi pasti menembak mereka karena saya mendengar tembakan, itu membuat dua anjing kami gila."
Polisi telah menutup rumah bertingkat di jalan dan terus menyelidiki.
Seorang juru bicara mengatakan: "Sekitar pukul 5.15 sore pada hari Selasa, 24 September 2019, polisi menerima laporan bahwa seorang wanita berusia 44 tahun telah diserang oleh dua anjing di sebuah alamat di Graham Road di Widnes.
“Petugas menghadiri properti itu, dan menemukan bahwa wanita itu dalam kondisi serius. Sayangnya, terlepas dari upaya terbaik dari semua yang terlibat, wanita itu meninggal di tempat kejadian. Kerabat dekatnya telah diberi tahu dan didukung oleh petugas.
"Setelah serangan itu, upaya berulang kali dilakukan oleh petugas untuk mengamankan dua anjing dengan aman, untuk mengeluarkan mereka dari alamat.
“Satu orang ditahan dengan aman, namun petugas tidak dapat mengamankan anjing kedua. Upaya dilakukan untuk menenangkan anjing kedua, tetapi ini tidak berhasil sehingga, demi keselamatan publik, anjing itu dibunuh. Anjing lainnya tetap berada di kandang yang aman."
Inspektur Detektif Ian Whiley mengatakan: "Kami mengerti bahwa orang-orang di komunitas lokal, akan khawatir ketika mereka mendengar tentang apa yang telah terjadi.
"Tapi saya ingin meyakinkan warga, bahwa kami melakukan semua yang kami bisa, untuk memastikan keadaan penuh insiden itu.
"Namun, pada tahap ini, diyakini bahwa anjing-anjing itu diketahui oleh wanita itu dan tinggal di alamat itu. Ini merupakan insiden yang sangat menyedihkan, dan pikiran kami bersama keluarga wanita itu pada saat yang sulit ini."
