RAKYATKU.COM, PANGKEP - Selasa, 24 September 2019 kemarin. Sebuah panggilan telepon masuk ke ponsel Kepala sekolah TK PGRI Bulu-bulu, Pangkep, Hamsina. Suara dari seberang mengaku dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkep. Dia meminta sejumlah uang kepada bu kepala sekolah, untuk meloloskan proyek fisik ke dalam sekolahnya.
"Ada yang menelepon, katanya perintah dari dinas agar saya memberikan uang untuk proyek di sekolah saya. Tetapi saya menolak, karena saya bingung proyek apa," terangnya.
Menurut Hamsina, pihanya memang pernah memasukan proposal permohonan bantuan untuk sekolah, tetapi itu sudah lama dan mereka tidak tahu kelanjutannya.
Terkait hal itu, Sekretaris Diknas Kabupaten Pangkep Muslimin Yusuf saat dihubungi mengatakan, itu sama sekali tidak pernah dilakukan pihak Diknas. Dia mengharapkan kepada seluruh kepala sekolah, untuk tidak mempercayai oknum tersebut.
"Tidak ada administrasi, tidak ada setoran, tak ada permintaan uang sama sekali, dan itu ilegal alias penipuan. Saya harap kepala sekolah tidak percaya dan tidak menuruti permintaan oknum tersebut," tegasnya.
Dalam percakapan via telepon, oknum yang mengaku dari Dinas Pendidikan Pangkep itu, meminta pihak kepala sekolah memberikan sejumlah uang untuk proyek yang dijanjikan ke pihak sekolah tersebut, dan secepatnya melunasi administrasi untuk kelancaran proyek yang dijanjikan. (Tajuddin Mustaming)