RAKYATKU.COM, PALANGKARAYA -- Misteri tewasnya Ika Prihatiningsih (20) akhirnya terungkap. Ternyata, gadis cantik warga Jalan Banteng XXIII Kota Palangka Raya itu, menjadi korban pamannya sendiri, Suwito Widadno (55).
Kapolres Palangkaraya, AKBP Timbul RK Siregar, membeber kronologi pembunuhan mayat yang ditemukan di Jalan Sanang Kota Palangkaraya pada Sabtu, 21 September 2019 itu.
Kamis, 29 September 2019, korban yang merupakan keponakan pelaku, mengajak pelaku untuk mencari ikan. Pelaku mengiyakan. Dia membawa korban ke jalan arah Banjarmasin. Sekitar pukul 15.00 WIB mereka berangkat dari rumah di Jalan Banteng XXIII No.37 B.
Keduanya menuju ke tempat kejadian perkara di Jalan Sanang Kelurahan Sebaru, Kecamatan Sebangau, dengan berboncengan sepeda motor milik pelaku.
Setelah tiba, pelaku dan korban masuk ke arah semak-semak menyusuri parit sejauh kurang lebih 500 meter.
Melihat tubuh keponakannya dari belakang, juga situasi yang sunyi, tiba-tiba timbul nafsu dan hasrat pelaku terhadap korban.
Pelaku kemudian mendahului korban. Dari arah depan, pelaku berusaha memeluk serta mencium korban.
Melihat aksi bejat pamannya, korban berontak dan berteriak. Hal tersebut membuat pelaku kalap dan mencekik korban hingga meninggal dunia.
Pelaku kemudian melepas celana panjang dan celana dalam korban, lalu memasukkan jenazah korban ke dalam parit. Selanjutnya, jenazah korban ditutupi pelaku menggunakan dahan ranting dan daun kering, agar tidak terlihat.
Sabtu, 21 September 2019, pukul 17.00 WIB, jasad korban ditemukan di Jalan Sanang Kota Palangkaraya, oleh seorang pemancing. Dia kemudian melaporkan penemuan mayat tanpa celana tersebut.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan. Dan pada Minggu, 22 September 2019, polisi membekuk pelaku.
Sejumlah barang bukti yang diamankan polisi antara lain, satu telepon selular, tas kerja pelaku yang berkerja sebagai buruh bangunan, satu sepeda motor, dan satu helm.
Selain itu, polisi juga mengamankan tiga lembar baju, beserta satu bra yang digunakan dan melekat pada jenazah korban dan satu lembar celana panjang beserta celana dalam, yang digunakan korban ditemukan di sekitar TKP.