RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Program literasi untuk meningkatkan budaya baca, ternyata menjadi perhatian khusus dari Kapolda Sulsel, Irjen Pol Drs Mas Guntur Laupe.
Saat ini, budaya membaca sudah bergeser dengan budaya lain, seperti menonton atau media sosial. Untuk itu, dalam waktu yang tidak lama, orang nomor satu di Polda Sulsel itu, akan membentuk Pojok Baca di tempat pelayanan publik Polda Sulsel, agar masyarakat yang menunggu pelayanan mengisi waktu dengan membaca, seperti di satpas SIM, dan pengaduan masyarakat.
Itu diungkap Kapolda saat menerima Manager Gerakan Makassar Gemar Membaca, dr Wachyudi Muchsin SH Project di rumah jabatan Kapolda Sulsel, Jalan Mapaouddang, Senin (23/9/2019).
Pada kesempatan tersebut, dr Wachyudi Muchsin sangat mendukung ide Kapolda dalam membentuk pojok baca. Sebab, sejalan dengan keinginan Kapolri Jenderal Polisi Drs M Tito Karnavian, MA. PhD, di mana polisi berkomitmen ikut aktif dalam peningkatan minat baca dengan membuat pojok baca di Polda dan Polres seluruh Indonesia.
Lanjut pria bergelar Dokter Koboi ini, Gerakan Makassar Gemar Membaca (GMGM) akan mendukung sepenuhnya niat tulus Kapolda Sulsel untuk membuat pojok baca. "Insyaallah dalam waktu yang tidak lama, akan dapat terealisasi di mana GMGM sebagai program yang dicanangkan sejak 2005 melihat, akan sangat banyak manfaat pojok baca ini untuk meningkatkan minat baca masyarakat di sela waktu luang menunggu," ungkapnya.
Dalam kasempatan ini, dr Wachyudi Muchsin memberikan kenang-kenangan buku Catatan Pagi Dokter Koboi kepada Irjen Pol Drs Mas Guntur Laupe SH MH. Buku itu telah dilaunching April lalu di Madura, dengan memecahkan rekor prestasi Indoensia dunia launching serentak seluruh Indonesia.
"Rencanannya, dalam waktu yang tidak terlalu lama, buku Catatan Pagi Dokter Koboi akan dibedah dengan salah satu narasumber adalah putra terbaik pare pare yang saat ini menjabat Kapolda Sulsel, Irjen Pol Drs Mas Guntur Laupe SH MH," pungkas dokter Yudi.
