RAKYATKU.COM - Pria asal Lebanon yang jadi tersangka pembajakan pesawat TWA pada 1985 ditangkap polisi di Yunani.
Pesawat yang dibajak saat itu membawa 153 penumpang. Seorang penumpang asal Amerika Serikat (AS) dibunuh.
Pria yang ditangkap itu berusia 65 tahun. Menurut polisi Yunani, tersangka sudah dipantau di Pulau Mykonos dan ditangkap pada Kamis.
Dilansir AFP, otoritas Yunani mengatakan ada surat perintah penangkapan dikeluarkan oleh Jerman atas tuduhan pembajakan serta penculikan yang dilakukan pada 1985.
Penerbangan TWA 847 dibajak pada 14 Juni 1985 saat melakukan perjalanan dari Kairo ke San Diego dengan berhenti di Athena, Roma, Boston, dan Los Angeles. Pesawat dibajak usai lepas landas dari Athena.
Selama insiden 17 hari yang mengerikan, pilot TWA John Testrake terpaksa merambah Mediterania dengan 153 penumpang dan awaknya, dari Beirut ke Aljir dan kembali lagi, dengan mendarat di Beirut tiga kali sebelum akhirnya diizinkan untuk berhenti.
Pada 15 Juni 1985 saat pemberhentian pertama di Beirut, penyelam Angkatan Laut Amerika Serikat Robert Stethem yang berusia 23 tahun dipukuli habis-habisan, kepalanya ditembak dan dilempar ke landasan pacu bandara Beirut.
Menurut Athena News Agency, tersangka ditangkap saat pemeriksaan paspor penumpang kapal pesiar.
Pada Jumat, tersangka muncul di hadapan jaksa penuntut yang memerintahkan penangkapan dan penahanannya sampai ekstradisi ke Jerman dilakukan.
Media Yunani melaporkan tersangka itu sejatinya telah ditangkap di Jerman dua tahun usai pembajakan, tetapi kemudian ditukar dengan dua warga Jerman yang diculik di Beirut. Dia kemudian jadi buron sejak itu.