Senin, 23 September 2019 18:43

Zulham Jadi Kiper Selama 10 Menit, PSM Menyerah 1-2 di Markas Semen Padang

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
FOTO: PSM Makassar
FOTO: PSM Makassar

Nasib sial menimpa PSM Makassar. Tim berjuluk Juku Eja itu harus takluk dengan skor 1-2 dari tuan rumah Semen Padang

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Nasib sial menimpa PSM Makassar. Tim berjuluk Juku Eja itu harus takluk dengan skor 1-2 dari tuan rumah Semen Padang pada pekan ke-20 Liga 1 2019 di Stadion H Agus Salim, Padang, Senin (23/9/2019).

Tak hanya kalah, PSM harus menerima kenyataan pahit dimana tiga pemainnya mengalami cedera sekaligus. Masing-masing Marc Klok, hingga dua penjaga gawang, Rivky Mokodompit dan Hery Prasetyo.

Bahkan, cederanya Rivky dan Hery membuat PSM harus memainkan Zulham Zamrun sebagai penjaga gawang selama 10 menit akhir sebelum pertandingan usai. Sebabnya, kuota pergantian pemain untuk PSM telah habis.

Adapun gol untuk Semen Padang dicetak oleh Flavio Beck Junior pada menit ke-45+6 dan Vanderlei Francisco pada menit ke-89. Sedangkan satu-satunya gol PSM dilaga ini dicetak oleh Ferdinand Sinaga pada menit ke-70.

Pada awal babak pertama, Semen Padang terlihat mendominasi pertandingan. PSM baru bisa keluar dari tekanan dan mencoba balik menyerang Semen Padang selepas 15 menit babak pertama berjalan.

Pada pertengahan babak pertama, tim Kabau Sirah, julukan Semen Padang, kembali mendominasi pertandingan. PSM terlihat hanya mengandalkan serangan balik dengan sesekali menekan pertahanan Semen Padang.

Petaka pertama bagi PSM terjadi pada menit ke-37 ketika kiper PSM, Rivky Mokodompit berbenturan dengan striker Semen Padang, Karl Max Barthelemy.

Benturan tersebut tampak begitu parah sehingga memaksa Rivky harus dilarikan ke rumah sakit dengan mobil ambulance. Cederanya Rivky memaksa PSM harus menggantikan perannya dengan kiper kedua, Hery Prasetyo, yang masuk pada menit ke-42.

Gol yang ditunggu-tunggu publik tuan rumah akhirnya tercipta di penghujung babak pertama. Memaksimalkan kesalahan antisipasi pemain belakang PSM, Semen Padang mampu mencetak gol terlebih dahulu di injury time babak pertama lewat tendangan bebas Flavio Beck Junior, pada menit ke-45+5.

Flavio yang melakukan tendangan bebas mampu membuat pemain PSM mati langkah, sehingga bola hasil sepakannya meluncur begitu saja ke gawang PSM. Skor 1-0 untuk keunggulan Semen Padang pun bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, PSM yang tak ingin pulang dengan tangan hampa mencoba memasukkan tenaga baru di lini serang. Zulham Zamrun masuk di babak kedua untuk menggantikan M Rahmat yang tak terlalu terlihat perannya di babak pertama.

Gelandang PSM, Marc Klok terpaksa juga harus ditarik keluar lapangan setelah mengalami cedera pada menit ke-61. Posisi Klok digantikan oleh Raphael Maitimo.

Akhirnya, pada menit ke-70, Ferdinand Sinaga mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol Ferdinand berawal dari serangan di sisi kiri pertahanan Semen Padang, Asnawi Mangkualam mampu melepaskan tembakan langsung ke arah gawang Teja Paku Alam yang sebenarnya mampu ditepis.

Akan tetapi, bola muntah hasil tepisan Teja Paku Alam bergulir tepat di depan Ferdinand Sinaga yang dengan bebas langsung menceploskan bola ke dalam gawan.

Menit ke-76, PSM kembali harus kehilangan penjaga gawangnya, setelah Hery Prasetyo berbenturan dengan rekannya sendiri, Abdul Rahman.

PSM yang sudah menggunakan seluruh kesempatan pergantian pemainnya terpaksa harus bermain dengan 10 orang pemain setelah Hery Prasetyo tak bisa melanjutkan pertandingan. Posisi penjaga gawang PSM pun dipercayakan kepada gelandangnya, Zulham Zamrun sejak menit ke-81.

Selama kurang lebih 10 menit melakoni peran sebagai penjaga gawang PSM, Zulham beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang.

Sayangnya, kesalahan komunikasi antara Zulham dengan Abdul Rahman pada menit ke-89 membuat Semen Padang berhasil kembali unggul lewat strikernya, Vanderlei Francisco.

Bola hasil gocekan Vanderlei Francisco gagal diantisipasi dengan baik oleh Abdul Rahman dan Zulham hingga bola bergulir masuk ke gawang PSM.

Skor 2-1 bagi keunggulan Semen Padang berhasil bertahan hingga pertandingan berakhir.