Minggu, 22 September 2019 11:40

Foto-foto Luar Biasa Peti Mati Berlapis Emas Raja Firaun

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
AFP
AFP

Sarkofagus berlapis emas milik Firaun telah dikeluarkan dari tenda sterilisasi, dan akan menjalani proses restorasi.

RAKYATKU.COM - Sarkofagus berlapis emas milik Firaun telah dikeluarkan dari tenda sterilisasi, dan akan menjalani proses restorasi.

Itu sekarang berada di laboratorium restorasi Museum Mesir Kuno di Giza, yang terletak di pinggiran ibukota Kairo.

Serangkaian gambar mengungkapkan seperti apa sarkofagus ini. Di dalamnya ada tiga peti mati untuk menampung tubuh raja.  

Peti mati terdalam terbuat dari emas padat, sedangkan peti mati bagian tengah dibuat dari kayu berlapis emas, bertatahkan kaca multi-warna.

Peti mati luar terbuat dari kayu dengan penutup emas dan panjangnya 7,3 kaki.

Ini adalah pertama kalinya peti mati luar Raja Tutankhamun  dikeluarkan dari makam, sejak itu ditemukan pada tahun 1922 oleh arkeolog Inggris Howard Carter. 

Tutankhamun, yang dikenal sebagai 'Firaun Emas', adalah raja dinasti ke-18 yang memerintah sejak usia delapan hingga 19 tahun.

Ia meninggal pada tahun 1324 SM. Dia dimakamkan di Lembah Para Raja dan ditemukan oleh arkeolog Inggris Howard Carter pada tahun 1922.

Makamnya dipenuhi dengan harta kerajaan, termasuk belati yang terbuat dari meteorit.

Makamnya berisi tiga peti mati. Tak lama setelah itu ditemukan, peti mati terdalam dan tengah dipindahkan ke Museum Mesir di Kairo, sedangkan peti mati luar ditinggalkan di sana.

Pada bulan Juli, peti mati itu dilepas dalam operasi keamanan yang ketat, dan difumigasi selama tujuh hari. 

Sekarang, para ahli akan melakukan restorasi menggunakan peralatan non-invasif untuk memperbaiki retakan pada lapisan emas dan memperbaiki area yang lemah.

Setelah pekerjaan selesai, peti mati itu akan dipajang di Grand Egyptian Museum.