Sabtu, 21 September 2019 20:42

Langit dan Kabut Asap Memerah di Muaro Jambi, Ini Penjelasan BMKG

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Fenomena langit memerah di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Sabtu (21/9/2019).
Fenomena langit memerah di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Sabtu (21/9/2019).

Warga Kabupaten Muaro Jambi dikejutkan fenomena alam. Langit dan kabut asap tiba-tiba berubah menjadi warna merah.

RAKYATKU.COM - Warga Kabupaten Muaro Jambi dikejutkan fenomena alam. Langit dan kabut asap tiba-tiba berubah menjadi warna merah.

Fenomena itu terjadi sejak pagi hingga sore pada Sabtu (21/9/2019). 

Sebelumnya, wilayah ini diterpa kabut asap berwarna putih pekat. Baru hari ini tiba-tiba berubah menjadi kemerah-merahan.

Pemandangan ini antara lain dialami warga di Desa Mekar Sari, Kecamatan Kumpe Ilir, Kabupaten Muaro Jambi.

Warga tidak berani keluar rumah karena takut. Mereka khawatir, cahaya merah itu pertanda bencana.

Salah seorang warga, Mustakim menyebut, selain cahaya memerah, abu dari sisa kebakaran hutan dan lahan juga beterbangan di jalan, bahkan masuk ke rumah warga.

Jarak pandang di luar rumah juga sangat terbatas. Pengendara yang sedang di jalan raya harus menyalakan lampu akibat pekatnya kabut.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jambi mengatakan, fenomena langit yang menguning hingga memerah di Muaro Jambi itu disebabkan asap tebal.

Akibat pekatnya asap, sinar matahari tidak bisa menembus bumi sebagaimana biasanya.

Kepala BMKG Jambi Adi Setiadi mengatakan, kondisi cuaca itu bisa kembali normal jika adanya embusan angin kencang di sana.

Kondisi asap yang masih menyelimuti beberapa daerah di Jambi itu juga baru dapat hilang setelah adanya guyuran hujan lebat yang turun di wilayah Jambi, terutama di wilayah lahan yang banyak terbakar.

Namun, berdasarkan pengamatan BMKG, hujan baru akan turun di wilayah Jambi pada pertengahan Oktober 2019.