Sabtu, 21 September 2019 14:15

Sipir Pergoki Tiga Tahanan Gali Tembok dengan Sendok dan Garpu

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Penjara Port Phillip Melbourne, Australia, tampak dari atas.
Penjara Port Phillip Melbourne, Australia, tampak dari atas.

Sabtu dini hari, 21 September 2019. Penjara Port Phillip Melbourne, Australia, tampak sepi. Tahanan masih lelap. 

RAKYATKU.COM, MELBOURNE - Sabtu dini hari, 21 September 2019. Penjara Port Phillip Melbourne, Australia, tampak sepi. Tahanan masih lelap. 

Hanya derap sepatu sipir penjara yang hilir mudik berpatroli. Langkah mereka tiba-tiba terhenti. Ada suara aneh di dekat tembok. Mereka mengendap-endap. Ternyata ada tiga tahanan tidak tidur.

Mereka mencungkil material tembok dengan sendok dan garpu. 

"Hai...kalian bikin apa!" teriak salah seorang sipir.

Kompak, ketiga tahanan itu melepas sendok dan garpu di tangan. Ternyata, mereka sudah nyaris melubangi tembok seukuran tubuh orang merayap itu.

Diperkirakan para terpidana itu bersekongkol untuk membajak atau menyelinap di atas truk sampah penjara.

Hal ini tampak dari tiga batu bata di bagian luar dinding penjara yang dicabut dan ditutupi dengan sampah.  

The Sun Herald melaporkan, salah satu tahanan yang terlibat adalah Wedi Bembo. Dia seorang penyelundup obat bius internasional terkenal, yang menghadapi 24 tahun penjara.

Penjahat kelahiran Kongo itu, bersama dua tahanan lainnya, dituduh menginstruksikan tahanan ketiga untuk melakukan penggalian melalui selnya. 

Mereka semua sekarang dipindahkan ke Penjara Barwon, utara Geelong. 

Pihak berwenang sedang menyelidiki apakah plotter terlibat menyelundupkan sendok dan garpu untuk alat penggalian. 

Salah satu sipir yang bertugas di pintu masuk penjara, diduga terlibat. Dia diduga disuap AUSD20.000 untuk membantu pelarian ketiga tahanan itu.

Selama penggalian, selesai dalam semalam, perencana telah melampaui dinding internal, dan nyaris menembus dinding terluar.

Cat dan tisu yang dicuri, dimasukkan ke dalam celah untuk menyamarkan mortar yang hilang.   

Baut senapan .303 juga terbuka, yang berpotensi untuk dengan mudah diubah menjadi senjata api dengan peralatan improvisasi lainnya.     

Bembo kedapatan mencoba mengimpor lebih dari 125kg metamfetamin murni dari Nigeria ke Melbourne, dalam bentuk patung kayu oleh Polisi Federal Australia pada tahun 2016. 

Seorang juru bicara Kepolisian Victoria mengatakan: "Polisi sedang menyelidiki dugaan upaya pelarian dari fasilitas pemasyarakatan di Truganina pada 14 September. Dua tahanan akan diinterogasi."