Sabtu, 21 September 2019 09:02

Bersama Dinkes dan FCC, Ketua PKK Sulsel Tinjau Langsung Korban Kebakaran TPA Tamangapa

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Liestiaty F. Nurdin berkunjung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa di kawasan Antang, Jumat (20/9/2019).
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Liestiaty F. Nurdin berkunjung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa di kawasan Antang, Jumat (20/9/2019).

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Liestiaty F. Nurdin berkunjung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa di kawasan Antang, Jumat (20/9/2019).

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Liestiaty F. Nurdin berkunjung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa di kawasan Antang, Jumat (20/9/2019).

Beberapa waktu lalu, kebakaran terjadi di TPA tersebut. Dalam kunjungan ini, Lies didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Bachtiar Baso dan Forum of Creative Community (FCC).

"Hari ini kami datang bersama teman-teman dari FCC untuk membantu warga yang ada di sekitar TPA Antang. Kami hari ini baru bisa datang dan membawakan mereka bantuan beras untuk 300 kepala keluarga," jelas Lies.

Bencana kebakaran yang terjadi di tempat pembuangan akhir ini memiliki dampak yang cukup serius. Bukan hanya untuk warga di sekitar TPA, melainkan juga warga Makassar yang terkena dampak asap sisa kebakaran tersebut.

Ia pun mengaku sangat prihatin dengan peristiwa tersebut. "Mudah-mudahan tahun berikutnya tidak terjadi lagi. Karena dengan terbakarnya TPA ini pasti dampaknya luas untuk penyakit, apalagi anak-anak. Jadi tahun depan kalau bisa TPA Antang sudah berubah cara penanganan sampahnya," pintanya.

Terkait kondisi ibu dan anak yang berada di sekitaran wilayah TPA, Bunda PAUD Sulsel ini pun mengatakan akan memberikan bantuan berupa taman bermain dan taman membaca di tempat tersebut.

"Tadi saya yang juga merupakan perwakilan dari PKK sudah berbicara ke Bapak Camat setempat untuk menyiapkan lahan untuk kami membuat taman bermain dan taman membaca di Kelurahan Tamangapa. Hal ini tentunya untuk meningkatkan kualitas ibu-ibu dan anak-anak yang ada di sini," tuturnya.

Dalam kunjungan ini, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan telah menyediakan posko kesehatan di wilayah tersebut.

"Kita sudah survei kepada seluruh masyarakat di TPA, terdata sudah sekitar 40-an yang mengalami ISPA. Jadi saya bersama tim langsung bertindak dan membuat posko di sini," ujar Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Bachtiar Baso.

"Saya juga sudah perintahkan tim saya untuk kita tetap di sini sampai persoalan ini tuntas, karena dampaknya setelah kebakaran ini adalah kesehatan. Tim dokter dan perawat juga sudah kami siapkan," pungkasnya.