Jumat, 20 September 2019 12:15

Kemendes Canangkan Kawasan Desa Wisata Terpadu Danau Tempe

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pihak Kemendes bersama Bupati Wajo Amran Mahmud, mencanangkan Kawasan Desa Wisata terpadu Danau Tempe, yang ditandai dengan penandatanganan berita acara bersama, oleh Bupati Wajo dengan Staf Ahli Menteri Desa Bidang Pengembangan Wilayah Dr. Condrad Hendrarto, M.Sc., dan Direktur SDA Kawasan Perdesaan Dr. Mulyadin Malik.
Pihak Kemendes bersama Bupati Wajo Amran Mahmud, mencanangkan Kawasan Desa Wisata terpadu Danau Tempe, yang ditandai dengan penandatanganan berita acara bersama, oleh Bupati Wajo dengan Staf Ahli Menteri Desa Bidang Pengembangan Wilayah Dr. Condrad Hendrarto, M.Sc., dan Direktur SDA Kawasan Perdesaan Dr. Mulyadin Malik.

Selama tiga hari, 17-19 September 2019, Pemkab Wajo bersama Kementerian Desa (Kemendes) , menggelar Expo Bumdesa dan Gelar Inovasi Desa di Kompleks Wisata Rumah Adat Atakkae, Sengkang, Kabupaten Wajo.

RAKYATKU.COM, WAJO - Selama tiga hari, 17-19 September 2019, Pemkab Wajo bersama Kementerian Desa (Kemendes) , menggelar Expo Bumdesa dan Gelar Inovasi Desa di Kompleks Wisata Rumah Adat Atakkae, Sengkang, Kabupaten Wajo. 

Pihak Kemendes bersama Bupati Wajo Amran Mahmud, mencanangkan Kawasan Desa Wisata terpadu Danau Tempe, yang ditandai dengan penandatanganan berita acara bersama, oleh Bupati Wajo dengan Staf Ahli Menteri Desa Bidang Pengembangan Wilayah Dr. Condrad Hendrarto, M.Sc., dan Direktur SDA Kawasan Perdesaan Dr. Mulyadin Malik.

Kawasan Desa Wisata Terpadu Danau Tempe, merupakan pengembangan desa-desa menjadi desa wisata berbasis potensi Danau Tempe, dan merupakan pengembangan Kawasan Perdesaan Terpadu "Tosagena", Kecamatan Belawa, yang sudah ada sebelumnya. 

Desa yang tergabung dan dicanangkan menjadi Kawasan Desa Wisata Terpadu adalah, desa yang terkoneksi langsung dengan Danau Tempe, terdiri dari 13 desa pada 3 Kecamatan, yaitu di antaranya Desa Lautang, Desa Limporilau, dan Desa Leppangeng di Kecamatan Belawa. Desa assorajang, Desa Pakkanna, Desa Nepo, Desa Ujunge, Desa Pajalele di Kecamatan Tanasitolo. 
Juga Desa Benteng Lompo, Desa worongnge, Desa Pallimae, Desa Ugi, Desa Ujung Pero di Kecamatan Sabbangparu.

Pada gelaran acara expo dan inovasi desa, diadakan pemberian penghargaan bagi Bumdesa dan Inovator Desa terbaik. Mereka mendapatkan tropi dan piala yang diserahkan oleh Bupati Wajo, Staf Ahli Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi Dr. Conrad Hendarto, M.Sc dan Direktur Pengembangan Sumber Daya Alam Kawasan Pedesaan Dr. Mulyadin Malik.

Di antaranya:

1. Inovator Desa Mattirowalie Kecamatan Maniangoajo atas nama Amiruddin.
Inovasi; Aplikasi Sistem Informasi Desa.
2. Inovator desa Parigi Kecamatan Takkalalla
atas nama Andi Monjong.
Inovasi; Alat penghemat bahan bakar mesin pertanian.
3. Inovator Desa Worongnge Kecamatan Sabbangparu
atas nama M. Alwi

Inovasi ; Alat pemupukan tanaman palawija dari bahan bekas.
Untuk Kategori Bumdesa terbaik
1. Bumdesa Makmur Desa Makmur, Kecamatan Penrang.
2. Bumdesa Masagena Desa Batu, Kecamatan Pitumpanua.
3. Bumdesa Yassamaturusi Desa Alewadeng, Kecamatan Sajoanging.

Kategori stand expo Bumdesa dan Gelar Inovasi Desa terbaik dari Kecamatan
1. Kecamatan Pammana
2. Kecamatan Sabbangparu
3. Kecamatan Belawa
4. Kecamatan Tanasitolo
5. Kecamatan Pitumpanua
6.  Kecamatan Majauleng. (Rasyid)