Rabu, 18 September 2019 23:59

Cerita Damkar Gowa yang Bertahan di Tengah Asap dan Bau Menyengat Sampah di TPA Bajeng

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Petugas Damkar Gowa menghirup oksigen yang disiapkan Dinas Kesehatan di lokasi TPA Bajeng.
Petugas Damkar Gowa menghirup oksigen yang disiapkan Dinas Kesehatan di lokasi TPA Bajeng.

Sudah menjadi risiko petugas pemadam kebakaran (Damkar) ketika memadamkan kebakaran di tempat pembuangan akhir (TPA) Bajeng, Gowa.

RAKYATKU.COM,GOWA - Sudah menjadi risiko petugas pemadam kebakaran (Damkar) ketika memadamkan kebakaran di tempat pembuangan akhir (TPA) Bajeng, Gowa.

Selain menelan asap, mereka juga tidak bisa menghindar dari bau sampah yang menyengat.

Mereka harus masuk dan mendekati sumber api yang dapat merambat ke material sampah lainnya. 

Aroma tidak sedap mereka rasakan. Sampah yang terkena air kian menyengat. Belum lagi asap tebal yang bikin mata perih.

Agar kesehatan petugas Damkar Gowa tetap terjaga, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gowa mengerahkan satu unit ambulans.

Selain masker yang diberikan melalui Puskesmas setempat, juga ada bantuan oksigen secara gratis bagi petugas Damkar.

Dinas Kesehatan datang langsung ke lokasi kebakaran. Dinkes membawa tiga buah tabung oksigen, lengkap dengan selangnya yang dipakai menghirup oksigen tersebut.

"Kami berterima kasih kepada Dinkes Gowa atas bantuan oksigennya. Pasukan kami yang bertugas, dapat bantuan oksigen. Mengingat kebakaran ini memang sangat berbahaya dan dapat menimbulkan penyakit bagi anggota kami saat sedang memadamkan api di tengah sampah dan kumpulan asap tebal," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Gowa Rostam Razak saat ditemui di lokasi, Rabu malam (18/9/2019).

Bantuan oksigen tersebut digunakan oleh petugas secara bergiliran. Petugas yang sudah mengalami sesak napas saat bertugas, Rostam langsung mengarahkan anggotanya tersebut untuk menghirup oksigen dan memberikan waktu istirahat selama beberapa menit.

Hingga malam ini, asap tebal masih menyelimuti TPA tersebut. Pihaknya terus melakukan pemadaman hingga dipastikan tidak ada lagi wilayah yang dapat menimbulkan titik api. Belum diketahui penyebab pasti dari kebakaran tersebut.

Api sudah membakar lokasi tersebut sejak Rabu 17 September 2019 sekitar pukul 17.30 Wita. Api sempat berhasil dipadamkan, namun muncul kembali.

Pantauan Rakyatku.com di lokasi sekitar pukul 19.32 wita, sebagian wilayah di TPA tersebut berhasil dipadamkan. 

Namun, asap tebal masih membubung. Pihak Damkar Gowa masih melakukan penyisiran ke beberapa titik api dengan menyemprot tumpukan sampah tersebut sebisa mungkin hingga ke bagian dalam sampah.