Selasa, 17 September 2019 11:37

Wiranto Siap Tebar Garam ke Awan, Jokowi Salat Minta Hujan di Riau

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wiranto, Siti Nurbaya, Doni Monardo, dan Hadi Tjahjanto terkait kebakaran hutan dan lahan.
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wiranto, Siti Nurbaya, Doni Monardo, dan Hadi Tjahjanto terkait kebakaran hutan dan lahan.

Pemerintah sedang berupaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan. Selain berdoa, juga membuat hujan buatan.

RAKYATKU.COM - Pemerintah sedang berupaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan. Selain berdoa, juga membuat hujan buatan.

Selasa pagi (17/9/2019), Presiden RI Joko Widodo bertolak ke Merbau, Riau. Jokowi naik helikopter super puma untuk meninjau kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Jokowi dan rombongan bertolak dari Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau. Sebelum naik heli, mantan wali kota Solo itu mengecek persiapan hujan buatan.

"Sekarang kita lakukan lagi menabur garam. Moga-moga, karena awannya ada, kita berdoa semoga jadi hujan, Insyaallah hari ini," kata Jokowi.

"Segala upaya sudah kita lakukan. Tapi memang juga lewat water bombing lewat 52 pesawat. Artinya segala upaya kita lakukan," lanjut Jokowi.

Menko Polhukam, Wiranto menjelaskan langkah-langkah penanganan karhutla di Riau dengan hujan buatan. 

"Kebakaran padam kalau ada hujan. Kalau nggak ada hujan, bikin hujan buatan. Tapi hujan buatan ini kan perlu pesawat terbang, perlu garam, perlu kondisi awan," ujar Wiranto. 

Dia menjelaskan, untuk membuat hujan buatan, dibutuhkan awan yang memiliki kandungan air sekitar 70 persen.

"Baru pesawat naik, dikasih garam, itu turun (hujan)," jelas Wiranto.

Salat Minta Hujan

Sebelum meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan, Jokowi dan rombongan menggelar salat istisqa atau salat minta hujan.

Salat digelar di Masjid Amrullah Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau, Selasa (17/9/2019). Jokowi yang tiba di masjid lebih dahulu melaksanakan salat tahiyatul masjid.

Setelahnya, pengurus masjid menyampaikan teknis pelaksanaan salat istisqa. Salat dilaksanakan dua rakaat. Pada rakaat pertama dilakukan tujuh takbir dan lima takbir pada rakaat kedua.

"Telah hadir bersama kita yang terhormat Presiden RI, Ir H Joko Widodo dalam pelaksanaan salat istisqa di Provinsi Riau," ujar panitia.

Jokowi bersama jemaah lainnya kemudian melaksanakan salat istisqa. Para pejabat yang hadir antara lain Menko Polhukam Wiranto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kepala BNPB Letjen Doni Monardo.

Usai salat, Jokowi mengajak seluruh masyarakat untuk tidak membakar lahan, baik hutan maupun gambut. 

"Termasuk upaya hukum sudah kita lakukan, baik yang perorangan, baik yang korporasi semuanya sudah ada tindakan tegas ke sana," ujar Jokowi.

[NEXT]

Sebelum meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan, Jokowi dan rombongan menggelar salat istisqa atau salat minta hujan.

Salat digelar di Masjid Amrullah Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau, Selasa (17/9/2019). Jokowi yang tiba di masjid lebih dahulu melaksanakan salat tahiyatul masjid.

Setelahnya, pengurus masjid menyampaikan teknis pelaksanaan salat istisqa. Salat dilaksanakan dua rakaat. Pada rakaat pertama dilakukan tujuh takbir dan lima takbir pada rakaat kedua.

"Telah hadir bersama kita yang terhormat Presiden RI, Ir H Joko Widodo dalam pelaksanaan salat istisqa di Provinsi Riau," ujar panitia.

Jokowi bersama jemaah lainnya kemudian melaksanakan salat istisqa. Para pejabat yang hadir antara lain Menko Polhukam Wiranto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kepala BNPB Letjen Doni Monardo.

Usai salat, Jokowi mengajak seluruh masyarakat untuk tidak membakar lahan, baik hutan maupun gambut. 

"Termasuk upaya hukum sudah kita lakukan, baik yang perorangan, baik yang korporasi semuanya sudah ada tindakan tegas ke sana," ujar Jokowi.