Senin, 16 September 2019 20:32

Buka PKKMB, Ini Pesan Direktur AK-Manufaktur Bantaeng

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Buka PKKMB, Ini Pesan Direktur AK-Manufaktur Bantaeng

Sebanyak 102 mahasiswa Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB)

RAKYATKU.COM, BANTAENG - Sebanyak 102 mahasiswa Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2019, Senin (16/9/2019).

Hingga Selasa (17/9/2019) besok, kegiatan PKKMB digelar di kampus AK-Manufaktur Bantaeng. Dilanjutkan pada 18-20 September 2019, kegiatan Pembinaan Kesadaran Bela Negara di Rindam Kodam VII Wirabuana Pakatto, Kabupaten Gowa.

Para peserta PKKMB itu berasal dari tiga program studi, yakni teknik perawatan mesin, teknik listrik dan instalasi, serta analisis kimia.

Dalam kesempatan itu, Direktur Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng, Zainal Abidin membuka kegiatan tersebut secara resmi.

"PKKMB menjadi masa titik tolak pembinaan idealisme, penguatan rasa cinta tanah air, dan kepedulian terhadap lingkungan. Serta dalam rangka menciptakan generasi yang berkarakter religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan berintegritas," ujarnya.

Olehnya itu, kata dia, melalui kegiatan PKKMB ini diharapkan dapat menjadi wahana penanaman lima program gerakan nasional revolusi mental yaitu Indonesia melayani, Indonesia bersih, Indonesia tertib, Indonesia mandiri, dan Indonesia bersatu.

"Dengan kata lain, melalui PKKMB memberikan bekal awal agar mahasiswa kelak akan menjadi alumni perguruan tinggi yang memiliki kedalaman ilmu, keluhuran akhlak, cinta tanah air, dan berdaya saing global," jelasnya.

Zainal Abidin menuturkan, bahwa kegiatan ini pula menjadi ajang penyadaran akan pentingnya pemahaman tentang globalisasi dan revolusi industri 4.0.

Tujuan umum, kata dia, diharapkan bisa memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus.

"Adapun tujuan khususnya, yakni mengenalkan arti pentingnya kesadaran berbangsa, bernegara, bela negara, lingkungan dan bermasyarakat; menanamkan komitmen terhadap 4 konsensus dasar hidup berbangsa dan bernegara (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika); serta mewujudkan kompetensi di era revolusi industri 4.0," paparnya.

Ia pun berharap, para mahasiswa baru ini bisa memahami dan mengenali lingkungan barunya, terutama organisasi dan struktur perguruan tinggi, sistem pembelajaran dan kemahasiswaan.

"Serta bisa ,eningkatnya kesadaran berbangsa, bernegara, dan cinta tanah air dalam diri mahasiswa baru; memahami arti pentingnya pendidikan karakter bagi pembangunan bangsa serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari; dan terjalin persahabatan dan kekeluargaan antar mahasiswa, dosen, serta tenaga kependidikan," pungkasnya.

Sekedar diketahui, kampus yang berlokasi di Desa Nipa-Nipa, Kecamatan Pa'jukukang, Kabupaten Bantaeng ini merupakan pendidikan tinggi vokasi di industri manufaktur yang berada dibawah Kementerian Perindustrian RI.