Senin, 16 September 2019 16:17

Antisipasi Asap TPA, Dinas Kesehatan Makassar Buka Posko Bantuan Medis dan Bagikan 7.000 Lembar Mask

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dinas Kesehatan Kota Makassar membuka posko bantuan medis di Puskesmas Pembantu (Pustu) Tamangapa sejak Minggu (15/9/2019). 
Dinas Kesehatan Kota Makassar membuka posko bantuan medis di Puskesmas Pembantu (Pustu) Tamangapa sejak Minggu (15/9/2019). 

Dinas Kesehatan Kota Makassar membuka posko bantuan medis di Puskesmas Pembantu (Pustu) Tamangapa sejak Minggu (15/9/2019). 

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Dinas Kesehatan Kota Makassar membuka posko bantuan medis di Puskesmas Pembantu (Pustu) Tamangapa sejak Minggu (15/9/2019). 

Dinas Kesehatan Kota Makassar juga  mengerahkan tenaga medis yang siaga selama 24 jam di posko bantuan medis. 

Sejak kemarin, Dinas Kesehatan Makassar telah melakukan aktivasi terhadap dampak dari bahaya kebakaran. Salah satunya adalah asap yang bisa mengganggu saluran pernapasan. 

Tim Dinas Kesehatan menurunkan Tim Gerak Cepat (TGC) Bencana. Mereka melakukan mitigasi dan penyisiran area yang memiliki risiko terkena dampak terbesar di sekitar lokasi terbakarnya TPA Tamangapa.

Model penanganannya ada dua yaitu, saat terjadi bencana (kebakaran) dengan  menginformasikan kepada warga yang berdomisili sekitar TPA Tamangapa.

Ibu-ibu yang memiliki balita dan batita agar menjauh dari lokasi. 

Dinas Kesehatan juga membagikan masker atau penutup wajah yang dipimpin langsung Kadis Kesehatan Kota Makassar dr Naisyah Tun Azikin. 

Penanganan pasca bencana dilakukan dengan menyisir dan membuat pemetaan data lokasi. Juga pemberian masker pada lokasi yang terdampak. 

"Masker yang dibagikan melalui posko bantuan medis dan TGC Tamangapa, Bangkala, dan Antang Perumnas hingga hari ini kurang lebih 7.074 lembar. Masker diserahkan kepada warga yang terdampak asap termasuk pelajar dan petugas," kata Naisyah, Senin (16/9/2019).

Dinas Kesehatan memiliki tim TGC sebanyak 47 yang tersebar di 15 kecamatan. Khusus penanganan tanggap darurat bencana di TPA Tamangapa, TGC yang dikerahkan adalah TGC Antang Perumnas, Tamangapa, Bangkala, dan Antang. 

Posko bantuan medis juga menyiapkan bantuan oksigenasi untuk pasien sesak, vitamin dan obat-obatan pendukung lainnya. 

"Hari kedua, TGC kembali menyisir sekolah dan pemukiman warga. Khusus di sekolah-sekolah kita serahkan sesuai jumlah siswa yang hadir," ujar Naisyah. 

Hingga saat ini, data wilayah terdampak asap yang telah mendapatkan bantuan masker yang dihimpun posko bantuan medis Tamangapa hari pertama dan kedua dari TGC Perumnas Antang, Bangkala, dan Tamangapa sebagai berikut : 

A. TGC TAMANGAPA : 
1. SD INPRES KASSI : 421 terbagi 300 lembar
2. SD INPRES TAMANGAPA : 275 terbagi 200 lembar
3. SD NEGERI KASSI : 255 terbagi 200 lembar
4. SD INPRES PARINRING : 282 terbagi 200 lembar
5. SD INPRES KAJENJENG : 136 terbagi 100 lembar
6. PANTI ASUHAN ASSIFA : 50 lembar
7. TK ASSIFA : 40 lembar
8. TK ANNAFI : 20 (libur)
9. TK PABBATA UMMI : 50 (libur)
10. SMK REFORMASI : 50 lembar
11. SMP NEGERI 17 : 1.104 terbagi 500 lembar
12. SD/MI KAJENJENG : 41 lembar
13. PETUGAS DAMKAR : 150 lembar
14. WARGA SEKITAR TPA ANTANG : 200 lembar 
15. WARGA SEKITAR TPA ANTANG (Hari pertama) : 3.000 lembar
JUMLAH : 6.074 yang terbagi 5.031 lembar masker. 
 
B. TGC BANGKALA :
1. SD BORONG JAMBU 1
2. SD BORONG JAMBU 2
3. SD BORONG JAMBU 3
4. SMP AMANAH NUSANTARA
5. SMA KARTIKA HANDAYANI
6. MTS TQ AZHAR CENTER 
JUMLAH : 1.443 lembar masker.

C. TGC PERUMNAS ANTANG : 
1. SMA NEGERI 19 : 512 terbagi 250

2. SMP NEGERI 20 : 1.000 terbagi 150 
3. POSYANDU ANYELIR 2 : 50
4. PKM PENGUNJUNG : 150 
JUMLAH : 600 lembar masker.

TOTAL MASKER TERBAGI: 7.074 lembar masker.