RAKYATKU.COM, RUSIA - Kisah ini sungguh tragis. Tentang pengorbanan heroik, seorang anak lelaki meninggal ketika dia mencoba menyelamatkan kakeknya dari api.
Seperti dilansir China Press dan The Sun, Slava Yushkov yang berusia 6 tahun dari wilayah Karelia di Rusia Barat, telah tewas setelah berusaha menarik kakeknya dari api yang berkobar.
Peristiwa itu terjadi pada 31 Agustus 2019. Saat itu, kakek Slava jatuh ke tungku sauna keluarganya di taman keluarga.
Melihat kakeknya terbakar, bocah lelaki pemberani itu berlari ke dalam kobaran api. Dia berharap untuk menyeret kakeknya ke tempat yang aman. Tetapi tenaganya sangat lemah. Dia malah ikut terbakar.
Dia lalu merayap menjauh dari sauna yang terbakar, dia berteriak ke ibunya, yang sedang memasak di dapur pada saat itu.
"Mama...kakek terbakar!" teriaknya.
Namun, karena kerasnya api, ibunya tidak dapat memadamkannya dan kakek Slava meninggal dalam kobaran api.
Dalam upaya menyelamatkannya, Slava menderita luka bakar parah hingga lebih dari 90% dari tubuhnya, dan harus diterbangkan ke unit luka bakar khusus.
Dokter yang merawatnya menggambarkan kondisinya "sangat serius".
Sayangnya, kondisinya tidak pernah membaik dan setelah dimasukkan ke dalam koma yang diinduksi secara medis selama 10 hari dengan ventilator paru-paru, ia meninggal karena luka-lukanya.
Sejak saat itu, Slava dianugerahi Medali Keberanian Rusia oleh Presiden Rusia, Vladmir Putin dan kepala Komite Investigasi Rusia, Alexander Bastrykin.
Medali ini secara tradisional diberikan kepada personel militer yang telah melakukan tindakan keberanian untuk menyelamatkan hidup orang lain.