Senin, 16 September 2019 11:52

Semeja Danny, Ilham Arief Sirajuddin Gelar Syukuran Ultah Sambil Luncurkan Buku

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin menggelar acara syukuran yang bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-54 di Novotel Hotel, Jalan Chairil Anwar, Makassar, Senin (16/9/2019).
Mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin menggelar acara syukuran yang bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-54 di Novotel Hotel, Jalan Chairil Anwar, Makassar, Senin (16/9/2019).

Mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin menggelar acara syukuran yang bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-54 di Novotel Hotel, Jalan Chairil Anwar, Makassar, Senin (16/9/2019).

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin menggelar acara syukuran yang bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-54 di Novotel Hotel, Jalan Chairil Anwar, Makassar, Senin (16/9/2019).

Acara syukuran bertajuk "Ilham (Kembali) Menyapa" ini juga dirangkaikan peluncuran buku tentang perjalanannya memimpin Makassar selama 10 tahun. Juga keikhlasannya menjalani masa hukuman empat tahun di balik jeruji besi. 

Buku tersebut ditulis Didit Abdul Majid, dan putri Ilham Arief Sirajuddin, Siti Hamsinah Khaerahtunisa. Buku itu berjudul "Ilham bagi Sosok IAS: Reputasi, Prestasi, Jeruji Besi, dan Keikhlasan".

Buku ini dibedah Dr Hasrullah (Dosen Fisip Unhas), Das'ad Latif (Dosen Unhas dan dai), serta Irfan Hidayatullah (dosen Universitas Padjajaran). 

Sejumlah kerabat dan sahabat diundang dalam peluncuran buku mantan ketua DPD Partai Demokrat Sulsel dan DPD I Partai Golkar Sulsel tersebut.

Hadir dalam acara ini, Danny Pomanto dan Indira Jusuf Ismail. Sahabat dan kolega IAS juga hadir, seperti Yagkin Padjalangi, Arfandy Idris, Hoist Bachtiar, Muhtar Tompo, Nasran Mone, Taufiq Fachruddin, Rusdin Abdullah, Rachmatika Dewi, Syamsu Rizal, Andi Herry Iskandar, dan sejumlah tokoh politik lainnya. 

Dalam pemaparannya, Das'ad Latif banyak menceritakan soal sosok IAS yang punya banyak teman dan tidak pernah berkhianat. 

"Siapa tidak kenal Sugali (Susuman Halim), siapa yang tidak kenal Nasran Mone. Akhirnya diangkat, diangkatko. Banyak orang berteman, tetapi tidak naangkat temanna," ujar Das'ad. 

Selain itu, IAS diterima semua golongan, baik politisi, birokrat, dan semua lapisan masyarakat. 

"Pak Ilham ini, dari gembel sampai ulama, temanna semua. Banyak orang besar, tapi tidak pernah membesuk beliau. Jadi Pak Ilham itu tidak pernah putus persaudaraannya," katanya. 

Sementara itu, IAS mengatakan, hampir lima tahun terakhir ini, dia tidak pernah merayakan ulang tahun bersama keluarga.

"Hampir lima tahun kami tidak merayakan bersama keluarga karena kami sementara dalam lembaga. Alhamdulillah hari ini tepat ultah 54 tahun, silaturahmi tetap berjalan," kata Ilham.