RAKYATKU.COM - Seorang ibu hampir pingsan karena terkejut saat putra yang dikira sudah meninggal muncul kembali.
Padahal, Antonina Mikhailovna (62) sudah melaporkan putranya, Konstantin hilang awal tahun ini. Bahkan Ia mengidentifikasi mayat yang ditemukan sebagai anaknya.
Keluarga itu, termasuk istri dan anak perempuan Konstantin, kemudian mengatur pemakaman dan jenazahnya dikremasi dan dimakamkan di pemakaman lokal.
Tetapi empat bulan kemudian, Antonina mendengar ketukan di pintu dan terpana mendapati Konstantin berdiri di luar.
Pria berusia 43 tahun itu mengatakan dia baru saja meluangkan waktu untuk memikirkan arti hidup.
Antonina, dari Kronstadt di Rusia, telah melaporkan putranya hilang pada 18 Maret, mengatakan dia tidak tahu di mana dia berada selama enam hari.
Sebulan kemudian, dia menerima telepon dari polisi mengatakan mereka yakin mereka telah menemukan mayatnya. Dia dipanggil ke kamar mayat di mana dia mengidentifikasi tubuh itu sebagai konstantinnya.
Polisi mengatakan mereka tidak tahu harus berbuat apa karena Konstantinus secara resmi dinyatakan mati, dan mereka tidak tahu milik siapa mayat kremasi itu.
"Di kamar mayat distrik Frunze St Petersburg, sang ibu, Antonina Mikhailovna mengidentifikasi putranya Konstantin sebagai orang mati yang ditahan di sana," kata seorang juru bicara kepolisian, dilansir Mirror, Senin (16/9/2019).
Antonina sekarang telah meminta maaf karena salah mengidentifikasi tubuh dan menjelaskan bahwa dia sangat marah pada saat itu.
"Dia terlihat sangat akrab, jadi saya mengkonfirmasi kepada polisi bahwa dia adalah anak saya," sambungnya.
Konstantin lulus dari sekolah militer dan bekerja secara lokal di Pulau Kotlin yang merupakan pangkalan angkatan laut yang sangat besar.
Dia mengatakan kepada polisi bahwa dia menghilang tanpa memberi tahu siapa pun karena hidup terlalu banyak masalah.
"Saya sedang memikirkan arti hidup, dan apa yang ingin saya lakukan dengan diri saya sendiri," ungkapnya.