Senin, 16 September 2019 00:02

Dalam Tujuh Detik, Anggota SAS Tembak Mati Lima Teroris

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Salah seorang anggota pasukan paling disegani di dunia, Special Air Service (SAS) hanya membutuhkan waktu tujuh detik untuk menewaskan lima terduga teroris. 

RAKYATAKU.COM - Seorang anggota pasukan paling disegani di dunia asal Inggris, Special Air Service (SAS) hanya membutuhkan waktu tujuh detik untuk menewaskan lima terduga teroris. 

Operasi itu terjadi di Irak selama penggerebekan pos terdepan Negara Islam di Baghdad.

SAS, yang bekerja bersama agen-agen MI6 dan pasukan khusus Irak, telah diberi perincian tentang pabrik bom yang dicurigai di ibu kota Irak.

Sebuah tim SAS yang beranggotakan 12 orang mengawasi rumah itu selama beberapa hari sebelum menyerang setelah mendengar laporan beberapa pemboman bunuh diri yang direncanakan.

6. Mereka beraksi tepat sebelum fajar, dengan "tim pembebasan" masuk melalui pintu ke halaman.

Ketika orang-orang Inggris itu masuk, mereka dihadang oleh sekelompok pria bersenjata berat.

Seorang anggota menembaki mereka dengan senapan semi-otomatis Benelli M4 Super 90. Tembakan pertama menewaskan tiga tiga calon pembunuh.

"Posisi para teroris tidak lebih dari beberapa kaki jauhnya ketika tim SAS bertatap muka dengan mereka," kata salah satu sumber Dailystar, Senin (15/9/2019).

“Mereka baru saja selesai salat subuh dan sedang memasukkan senjata ke dalam kendaraan. Kami sekarang berpikir mereka akan melakukan serangan," sambungnya.

“Salah satu tim melepaskan tembakan dengan senapan dan menembak mati tiga. Sebelum melepaskan tembakan lainya, dua teroris lain muncul dari sebuah gedung dan berhasil dinetralisir".

“Itu adalah kasus bang, bang, bang, lalu bang, bang. Itu berakhir dalam tujuh detik,".

"Beberapa teroris lain muncul dari gedung tapi segera menyerah dan mulai panik karena melihat 2 mayat tanpa kepala - mereka pikir mereka akan segera dieksekusi,".

Dari tangan kedua orang itu, ditemukan rompi yang berisi bahan peledak.

“Rompi bunuh diri ditemukan pada dua orang yang mati. Rompi itu memiliki lempengan bahan peledak plastik dan bantalan bola dan dirancang untuk korban massal.

"Satu rompi berbobot lebih dari £ 30 n sebagian besar dari berat itu adalah bantalan peluru,"

Setidaknya satu anggota dari setiap tim SAS membawa senapan tempur.

Senapan Model Benelli Ukuran 12 yang digunakan oleh SAS memiliki alat penyimpanan amunisi yang mampu menampung hingga 6 peluru.

Senapan ini digunakan untuk meledakan dan mengancurkan engsel dari pintu.

Senjata itu menjadi favorit di antara resimen pasukan khusus karena merupakan salah satu yang paling dapat diandalkan di pasaran.