RAKYATKU.COM - Banyak kebaikan BJ Habibie yang menguras air mata saat dikenang. Kisah yang satu ini benar-benar tak terduga.
Empat tahun lalu, ketika kondisinya masih jauh lebih sehat, BJ Habibie pernah berjanji kepada pembantunya. Kini lebih dikenal dengan nama asisten rumah tangga (ART).
Di rumahnya di kawasan Patra Kuningan, BJ Habibie mempekerjakan ART pasangan suami istri, yakni Sigit dan istrinya. Pasangan ini punya anak perempuan bernama Nur Khoriyah.
Istri Sigit lebih dahulu bekerja, sejak 30 tahun lalu. Sigit bergabung dua tahun kemudian, atau kini sudah 28 tahun menemani BJ Habibie.
Empat tahun lalu, saat Nur Khoriyah masih duduk di bangku SMA, BJ Habibie berjanji kepada Sigit dan istrinya. "Nanti kalau anak kamu menikah, saya yang akan jadi saksinya," janji Habibie kala itu.
Empat tahun kemudian, Nur Khoriyah ketemu jodohnya. Rupanya BJ Habibie masih ingat janjinya. Sayangnya, kondisinya tidak lagi sesehat dahulu.
Habibie bahkan tengah dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, saat pernikahan itu berlangsung. Itu terjadi sekitar dua pekan sebelum presiden ketiga RI itu meninggal dunia.
Dalam kondisi sakit, Habibie tidak mau mengecewakan ART-nya. Apalagi, dia sudah berjanji beberapa tahun lalu.
Demi janji, Habibie dengan kursi roda yang didorong tim medis dan keluarga meninggalkan rumah sakit sebentar untuk menuju ke acara pernikahan Nur Khoriyah.
[NEXT]"Beliau sudah janji dari jauh hari sebelumnya, akan datang menghadiri dan menjadi saksi di dalam pernikahan itu. Jadi, pada waktu itu beliau dalam keadaan sakit," kisah Adrie Subono, kemenakan BJ Habibie seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Usai menjadi saksi pernikahan, Habibie kembali diantar ke RSPAD tempat dirinya dirawat. Dua pekan kemudian, ahli pesawat terbang itu meninggal dunia.
Sigit mengaku terkejut Habibie datang dengan kursi roda dan diantar tim medis. Sebenarnya dia tidak berharap Habibie menghadiri pernikahan putrinya di Gedung Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.
Sejak jauh hari dia telah meminta BJ Habibie untuk mengurungkan niatnya menjadi saksi putrinya. Ia hanya meminta putra sulung Habibie, Ilham Akbar Habibie, untuk menggantikannya. Ilham pun sudah setuju.
Sigit, istri, dan Nur Khoriyah benar-benar merasa kehilangan. Selama ini, mereka sudah menganggap Habibie sebagai eyang sendiri karena tidak membeda-bedakan orang.
"Bapak (Habibie) sama keluarga saya sangat perhatian dan sangat sayang saya dan istri saya sudah dianggap seperti anak sendiri dan anak saya sudah dianggap sebagai cucu sendiri," kenang Sigit.
BJ Habibie meninggal dunia Rabu pukul 18.05 WIB setelah menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
