RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Apa lagi yang kurang dari BJ Habibie? Kemudahan komunikasi hingga pelosok desa saat ini juga berkat jasa pria kelahiran Parepare, Sulsel itu.
BJ Habibie adalah sosok penting dalam sejarah berdirinya Telkomsel di awal tahun 1990-an. Dia salah satu founding fathers perusahaan telekomunikasi nomor satu di Indonesia itu.
Direktur Utama Telkomsel, Emma Sri Martini mengatakan, keluarga besar Telkomsel turut berduka cita yang sedalam-dalamnya dan merasakan kehilangan besar atas kepergian Habibie.
"Beliau memiliki hubungan sejarah erat dalam proses beroperasinya teknologi seluler Global System for Mobile Communications (GSM) di Indonesia serta beroperasinya layanan Telkomsel pertama kali di Pulau Batam," ungkap Emma, Kamis (12/9/2019).
Pada 14 Juli 1993, sejumlah direksi PT Telkom menghadap BJ Habibie yang saat itu menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Republik Indonesia.
Di atas sehelai kertas, Habibie menuliskan persetujuan dan penerapan GSM sebagai standar teknologi seluler Indonesia.
Persetujuan itu yang kemudian menjadi referensi dari sebuah langkah besar migrasi teknologi dan pengembangan industri seluler analog ke digital di Indonesia.
Empat belas bulan kemudian, tepatnya pada 2 September 1994, BJ Habibie meresmikan pengoperasian Telkomsel GSM di Pulau Batam. Saat itu, Telkomsel merupakan nama produk dari PT Telkom.
Sebagai Menristek, Habibie melakukan percobaan teknologi GSM dengan melakukan hubungan telepon dari GSM Telkomsel perdana, dari Batam ke Jakarta dan London.
Berangkat dari dua momen penting tersebut, Telkomsel GSM kemudian dipersiapkan dan dikembangkan menjadi sebuah operator seluler, hingga akhirnya pada 26 Mei 1995, lahirlah PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).
Sejak peristiwa bersejarah di Batam, BJ Habibie sejatinya merupakan pelanggan pertama Telkomsel.
Namun, sebagai bentuk penghormatan atas kontribusinya, Telkomsel kemudian memberikan penghargaan kepada Habibie sebagai pelanggan Telkomsel ke-100 juta pada perayaan pencapaian Telkomsel di tahun 2011.
BJ Habibie juga pernah menyampaikan sebuah pesan berharga bagi keluarga besar Telkomsel.
"Telkomsel adalah anak dan cucu ideologis-intelektual saya. Teruslah memberikan yang terbaik untuk bangsa," pesan Habibie pada hari jadi ke-21 Telkomsel pada 26 Mei 2016.
"Semangat Pak Habibie akan selalu melekat dalam perkembangan dan pertumbuhan Telkomsel. Kami akan meneruskan cita-cita dan kontribusi Pak Habibie untuk mengembangkan pemanfaatan teknologi untuk kemajuan anak bangsa. Selamat jalan, Pak Habibie," tutup Emma.