RAKYATKU.COM, BARRU - Selasa, 10 September 2019. Waktu menunjukkan pukul 21.30 Wita. Herlina (37), warga Lingkungan Padongko, Kelurahan Mangempang, berteriak meminta tolong warga.
Herlina panik. Dia menemukan ibunya HN (59) gantung diri di langit-langit kamar rumahnya. HN dalam keadaan terlilit kain jilbab berwarna biru di lehernya.
Warga lalu berdatangan dan membawa HN ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Namun hasil pemeriksaan dokter, pemilik salah satu kios di Angkringan Padongko ini, sudah tidak bernyawa. Jenazah HN lalu dipulangkan untuk disemayamkan di rumah duka.
Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara, dan mengamankan barang bukti berupa kain jilbab yang terlilit di leher korban.
Polisi juga menemukan secarik kertas. Di situ ada tulisan, "Aku pesan mama sakit sekali gara2x orang, itu aja" yang ditemukan di dalam Alquran milik korban. Polisi menduga, tulisan itu ditulis korban sebelum meninggal.
Selanjutnya, polisi mengorek keterangan keluarga korban. Dari situ diperoleh informasi bahwa penyebab HN bunuh diri, diduga lantaran depresi, berhalusinasi, dan kadang berbicara sendiri.
Kasubbag Humas Polres Barru, AKP Sainuddin kepada wartawan mengatakan, keluarga korban tampak pasrah dengan peristiwa itu.
"Keluarganya menolak jenazah korban diautopsi. Mereka sudah membuat surat pernyataan tak akan menyalahkan siapapun dalam kejadian ini," ungkap AKP Sainuddin, Rabu (11/9/2019).
