RAKYATKU.COM - Seorang pria Swedia yang baru saja membeli mobil memutuskan untuk menggunakan nomor plat 'TRUMP'.
Namun, pihak berwenang Swedia menolak itu karena dianggap melanggar aturan departemen kendaraan bermotor. Mereka menyebut kombinasi huruf itu 'ofensif'.
Aftonbladet, salah satu koran terbesar di Swedia, melaporkan bahwa pria itu mengaku mabuk saat memikirkan platnya
"Saya baru saja membeli mobil baru dan sedang keluar dengan beberapa teman, saya benar-benar keren dan kami pikir itu hal yang menyenangkan, karena mobil itu adalah buatan Amerika," kata pria itu, yang diidentifikasi sebagai Marcus Saaf.
Badan Transportasi Swedia mengatakan pada Associated Press bahwa mereka tidak menyetujui kombinasi huruf itu karena alasan politik.
Mereka memberi tahu Saaf bahwa dia tidak dapat mengajukan banding atas keputusan itu, dan dia menerimanya.