RAKYATKU.COM, JAKARTA - Jasad Asih (45) membusuk di semak belukar daerah Maja, Kabupaten Lebak, Banten, 24 Agustus 2019 lalu. Wanita warga Pamerah, Jakarta Barat itu, menjadi tumbal pesugihan. Dia dibunuh pasangan kumpul kebo, pria berinisial WF (40) dan wanita berinisial OV (40).
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edi Sumardy mengungkapkan, pada Kamis, 15 Agustus 2019, OV mengaku sempat mendapatkan bisikan untuk tumbal pesugihan guna dipersembahkan kepada makhluk gaib.
Kemudan dia meminta bantuan WF untuk mencari korban, seorang wanita. Pilihan jatuh kepada Asih, rekan kerja pasangan kumpul kebo itu.
Pembunuhan itu direncanakan lewat pesan Whatsapp. "Kamu bawa ke kamar nanti saya pura-pura keluar. Awas jangan sampai gagal eksekusinya ada," pesan OV kepada WF via WA.
Mereka melakukan perencanaan pembunuhan dengan matang. Asih dibunuh di kontrakan OV di daerah Ciampea, Bogor, Jawa Barat dengan cara dicekik oleh WF.
"Bukti pembicaraan melalui WhatsApp itu jadi perencanaannya melalui WA. Kamu bawa ke kamar nanti saya pura-pura keluar awas jangan sampai gagal eksekusinya ada. Itu dalam WA belum dihapus chatnya," kata Kombes Edi.