Selasa, 10 September 2019 13:27

Korea Utara Bersedia Memulai Kembali Perundingan Nuklir Dengan AS

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Reuters
Reuters

Korea Utara bersedia memulai kembali perundingan denuklirisasi dengan Amerika Serikat akhir bulan ini.

RAKYATKU.COM - Korea Utara bersedia memulai kembali perundingan denuklirisasi dengan Amerika Serikat akhir bulan ini.

Wakil Menteri Luar Negeri Korut, Choe Son-hui mengatakan mereka bersedia untuk melanjutkan diskusi "komprehensif" sesuai pengaturan yang disepakati oleh kedua belah pihak.

Choe mengatakan bahwa Korea Utara bersedia untuk melakukan "tatap muka" lagi pada waktu dan tempat yang disepakati sekitar akhir September.

Pernyataannya muncul setelah Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyuarakan harapan untuk melanjutkan pembicaraan.

Pada pertemuan pertama mereka, tahun lalu, Presiden AS Donald Trump dan Kim Jong-Un Korea Utara menyetujui "denuklirisasi total" di semenanjung Korea - tetapi tanpa menentukan apa artinya atau bagaimana mencapainya.

Dan selama pertemuan kedua pada bulan Februari tahun ini di Hanoi, keduanya pulang tanpa menyetujui kesepakatan apa pun.

Untuk pertemuan mendatang, Choi mendesak Washington untuk datang dengan pendekatan baru agar kesepakatan tetap hidup.

"Saya ingin percaya bahwa pihak AS akan keluar dengan alternatif, berdasarkan metode perhitungan yang melayani kepentingan kedua belah pihak dan dapat diterima oleh kami," katanya, menurut Reuters.

Namun, beberapa jam setelah Choe berbicara, dua proyektil jarak pendek dilaporkan diluncurkan dari Korea Utara.

Ini adalah yang terbaru dari serangkaian tes yang diluncurkan Pyongnya dalam beberapa bulan terakhir.