RAKYATKU.COM - Enam pantai di Brittany Prancis telah ditutup oleh alga berbahaya, yang bisa membunuh seseorang dalam hitungan detik.
Para pencinta lingkungan mengatakan, mekarnya alga itu dalam jumlah besar terkait dengan nitrat dalam pupuk dan limbah dari peternakan babi, unggas dan peternakan sapi perah di kawasan itu yang mengalir ke sistem sungai dan memasuki laut.
Pupuk itu menjadikan alga yang dijuluki 'lendir pembunuh' tumbuh dengan subur di perairan dangkal.
Kabar buruknya, ketika ganggang itu membusuk, kantong gas hidrogen sulfida beracun terperangkap di bawah keraknya, dan membuatnya berpotensi berakibat fatal bagi manusia jika diinjak.
"Gas itu bisa membunuhmu dalam hitungan detik," kata Andre Ollivro, mantan teknisi gas dan pencinta lingkungan.
Setidaknya dua orang dan puluhan binatang telah mati karena menghirup asap beracun di Prancis