Senin, 09 September 2019 08:00

Sarapan atau Mandi setelah Bangun Tidur, Lebih Sehat Mana?

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Saat bangun tidur di pagi hari, kita kerap bingung sendiri apa yang harus dilakukan, antara mandi atau sarapan terlebih dahulu. 

RAKYATKUCOM - Saat bangun tidur di pagi hari, kita kerap bingung sendiri apa yang harus dilakukan, antara mandi atau sarapan terlebih dahulu. 

Namun rupanya, ada satu hal yang jauh lebih sehat untuk dilakukan ketimbang langsung mandi atau sarapan setelah bangun tidur, yakni minum air putih. 

Meski terkesan sepele, pada kenyataannya banyak orang yang kerap melewatkan minum air putih dan justru langsung melakukan kegiatan lain.

“Minum air putih setelah bangun tidur itu penting dilakukan. Bukan sekadar untuk menghidrasi tubuh, tapi minum air putih dapat memancing gerak peristaltik usus (irama usus) untuk membuang sisa-sisa kotoran,” kata dr. Muhammad Iqbal Ramadhan dari KlikDokter, Senini (9/9/2019).

Itulah sebabnya, orang yang rutin minum air putih setelah bangun tidur akan lebih rutin buang air besar di pagi hari.

Lalu, apa yang mesti dilakukan setelah minum air putih? Apakah langsung sarapan saja? Tentu tidak. Dokter Iqbal menyarankan Anda untuk melakukan peregangan-peregangan otot terlebih dahulu atau melakukan olahraga “kecil” selama 15 menit.

“Intinya, tubuh harus digerakkan atau dipanaskan dulu sebelum beraktivitas. Bila perlu, lakukan olahraga minimal selama 30 menit. Hal ini sangat bagus bila dilakukan oleh orang yang ingin menurunkan berat badan. Sebab, pembakaran lemak sangat efektif dilakukan saat itu. Jika hanya ingin menjaga kesehatan, rutinitas ini pun akan berdampak positif,” tambahnya.

Apabila olahraga sudah selesai dilakukan, istirahatlah sejenak supaya keringat mengering dulu. Anda juga bisa sambil mengisi cairan tubuh yang hilang dengan minum air putih lagi, tapi air putih yang dipilih lebih baik yang bersuhu ruang dan bukan yang dingin.

“Suhu pada minuman dingin sangat kontras dengan suhu tubuh pasca berolahraga, sehingga itu kurang baik untuk tubuh dan bisa meningkatkan penggumpalan lemak dalam darah,” tutur dr. Iqbal. Jika sudah minum, baru Anda boleh menyantap sarapan.

Bagaimana sarapan dan mandi yang sehat?

Sarapan sehat yang dianjurkan adalah sarapan dengan porsi yang tidak terlalu besar. Harus lebih sedikit ketimbang makan siang atau makan malam. Lalu, jumlah kandungan seratnya juga harus lebih banyak ketimbang karbohidrat.

Serat tersebut bisa didapatkan dari sayur, buah, ataupun biji-bijian. Sementara karbohidrat, tidak boleh terlalu banyak agar Anda tidak mengantuk di pagi hari. “Supaya bisa “melek”, Anda juga boleh minum kopi atau teh. 

Buat yang punya masalah asam lambung, lebih baik pilih teh biasa ketimbang teh hijau atau kopi, ya. Sedangkan mereka yang tidak punya masalah asam lambung, konsumsi kopi tanpa campuran susu dan sedikit gula,” dr. Iqbal menyarankan.

Baik kopi maupun teh sama-sama memiliki kafein (jumlah pada teh lebih kecil) yang dapat memberikan Anda energi selama beberapa jam, sehingga Anda bisa lebih fokus di pagi hari. Tapi tidak hanya itu, minum kopi sesudah sarapan juga dapat membantu melancarkan buang air besar karena juga dapat menstimulasi pergerakan usus.

Setelah minum air putih, olahraga, dan sarapan, barulah Anda mandi. Untuk mandi di pagi hari, lebih baik menggunakan air dingin ketimbang air hangat.

Sebab, air dingin lebih bisa “membangunkan” tubuh ketimbang air hangat yang mampu merilekskan otot dan akhirnya justru membuat mengantuk. Mandi air hangat lebih cocok dilakukan saat malam hari setelah beraktivitas.