Minggu, 08 September 2019 15:53

Gangster Bertopeng Serang PKL di Lapda Bulukumba, Dua Orang Tertikam

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dua korban serangan Gangster dirawat di RS Bulukumba.
Dua korban serangan Gangster dirawat di RS Bulukumba.

Sabtu tengah malam, 7 September 2019. Jarum jam menunjukkan pukul 23.30 Wita. Setengah jam lagi menuju pada pergantian hari.

RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Sabtu tengah malam, 7 September 2019. Jarum jam menunjukkan pukul 23.30 Wita. Setengah jam lagi menuju pada pergantian hari.

Para pedagang minuman sudah berkemas untuk pulang. Mereka mengemasi dagangan dan menutup jualan mereka di area Lapangan Pemuda Bulukumba, ketika sekelompok pria bertopeng menyerang mereka dengan senjata tajam.

Tiba-tiba sekelompok pria bertopeng dan bersenjata tajam itu, mengamuk dan mengejar beberapa orang di lokasi, termasuk para pelapak.

"Saya sementara beres-beres, sudah mau tutup. Tiba-tiba segerombolan orang, yang tidak saya kenal datang dan langsung menyerang saya," ungkap Andi Zulfahmi, salah seorang pedagang yang menjadi korban, usai menjalani perawatan di RSUD Bulukumba.

Saat itu ia berusaha kabur, bersama temannya Indra Purwanto.  Sayangnya, benda tajam menembus dinding perutnya, bersama satu korban lainnya.

"Mereka sekitar 30 orang. Semuanya mengenakan penutup wajah, kecuali yang mengamuk pertama, saya lihat mukanya tapi saya tidak kenal," jelasnya.

Padahal di lokasi kejadian berada tepat di samping kantor Satuan Pamong Praja (Satpol PP) Bulukumba. Dan sekitar 50 meter dari TKP, ada kantor Polsek Ujung Bulu, Kota Bulukumba.

Dari kejadian ini, pihak keluarga kedua korban, meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus penyerangan ini.

"Polisi harus pro aktif, karena ini bukan pertama kali. Dari rekam jejak, ini sudah beberapa kali terjadi, jangan sampai ada kesan di luar bahwa Bulukumba tidak aman," ujar salah satu kerabat korban, AN, Minggu (8/9/2019).

Kini kedua korban penyerangan dan penikaman ini, sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Sultan Daeng Radja Bulukumba.

Sementara, Kasatreskrim Polres Bulukumba, AKP Bery Juana Putra, yang dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini, ada dua laporan kepolisian terkait kasus ini. Satu laporan di Polsek Ujung Bulu dan satu laporan lainnya di Polres Bulukumba.

Berdasarkan informasi yang pihaknya peroleh, kejadian ini bermula dari aksi balap liar.