Minggu, 08 September 2019 15:25

Demonstran Hong Kong Meminta Agar Trump Bebaskan Kota itu Dari China

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Donald Trump
Donald Trump

Ratusan pengunjuk rasa Hong Kong berkumpul di pusat kota untuk melakukan pawai ke Konsulat AS pada hari Minggu (08/09/2019).

RAKYATKU.COM, HONG KONG - Ratusan pengunjuk rasa Hong Kong berkumpul di pusat kota untuk melakukan pawai ke Konsulat AS pada hari Minggu (08/09/2019).

Mereka menyerukan agar Presiden Donald Trump membebaskan kota itu dari kekuasaan China.

Reuters melaporkan bahwa para pengunjuk rasa membawa plakat, yang berisi permohonan bantuan kepada AS.

Aksi itu dilakukan setelah Menteri Pertahanan AS, Mark Esper mendesak pemerintah China untuk menahan diri di Hong Kong.

Esper membuat komentarnya di Paris ketika polisi di Hong Kong mencegah pengunjuk rasa menembakkan gas air mata kepada para demonstran.

Minggu ini, Pemimpin Hong Kong Carrie Lam telah secara resmi membatalkan RUU ekstradisi, yang memicu demo pada bulan Juni.

Banyak pengunjuk rasa mengatakan konsesi itu terlalu sedikit dan terlambat.

Jadi, meskipun satu tuntutan mereka telah dipenuhi, orang-orang masih turun ke jalan.

Hong Kong adalah bekas koloni Inggris, dan kembali ke China pada tahun 1997 di bawah formula "satu negara, dua sistem".