RAKYATKU.COM, MALAYSIA - Seorang remaja 18 tahun ditangkap bersama dua rekannya. Itu setelah dia memukuli seorang gadis 18 tahun hingga terluka.
Pemukulan itu terjadi Senin, 2 September 2019 lalu. Dilansir dari The Star, saat itu korban digiring ke lorong di belakang kampus oleh pacarnya, sekitar pukul 02:30.
"Saya hamil," ujar gadis itu. "Lima bulan," lanjutnya.
Bukannya bertanggung jawab, remaja itu justru memaksa sang pacar untuk menggugurkannya. Saat gadis itu mengaku takut, dia lalu dihadiahi bogem mentah.
Bukan itu saja. Remaja itu memanggil temannya untuk ikut memukul korban dengan benda keras. Dilaporkan bahwa korban dan pacarnya sama-sama dari Setapak, Malaysia.
Gadis malang terluka di wajah akibat pemukulan, dan penyerang (termasuk pacarnya) meninggalkannya begitu saja.
Kepala polisi distrik Wangsa Maju, Inspektur Rajab Ahad menyebutkan, gadis itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Kuala Lumpur oleh ayahnya, setelah dia mengetahui bahwa dia telah dipukuli.
Kejutan lain terhadap ayahnya terjadi ketika dia mengetahui, bahwa putrinya hamil 5 bulan. Korban selama ini merahasiakan kabar itu dari keluarganya, yang berarti ayahnya yang pertama tahu tentang ini.
Tidak hanya itu, penyelidikan mengungkapkan, pacarnya memukulinya karena dia telah memintanya untuk mengambil tanggung jawab atas kehamilannya. Dia menolak untuk bertanggung jawab atas kehamilannya dan memilih cara yang kejam untuk menyelesaikan masalah itu.
Supt Rajab Ahad mengumumkan, pacar korban telah ditangkap pada hari Senin, bersama dengan dua tersangka lainnya. Ketiga-tiganya dikirim selama tiga hari untuk diselidiki lebih lanjut.