Sabtu, 07 September 2019 01:01

Detik-detik Pengantin Baru Dihabisi Mantan Pacar Istri

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi
Ilustrasi

Arifin (25), meninggalkan kampung halamannya Warga Dukuh Penpen, Desa Mendelem, Kecamatan Belik, Pemalang, Jawa Tengah. Dia merantau ke Sumatera. Demi untuk mencari modal, mempesunting pacarnya, Lastr

RAKYATKU.COM, PEMALANG - Arifin (25), meninggalkan kampung halamannya Warga Dukuh Penpen, Desa Mendelem, Kecamatan Belik, Pemalang, Jawa Tengah. Dia merantau ke Sumatera. Demi untuk mencari modal, mempesunting pacarnya, Lastri (20).

Namun di Sumatera, dia mendengar sang pacar dipersunting orang lain. Namanya Aldi (25). Tentu saja Arifin sangat kecewa. Apalagi saat terbayang semua masa-masa indah yang dia lalui bersama Lastri.

Dia kemudian kembali dari rantau. Baru 17 hari pesta pengantin itu berlalu. Janur kuning belum mengering. Dia menemukan Lastri benar-benar telah bahagia dalam pelukan suaminya. Cemburu membuncah di dadanya.

Jumat, 6 September 2019. Sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, Aldi menemani Lastri mencuci pakaian di pancuran sungai di desa itu. Ada juga bibi Aldi. Namanya, Taripah (51).

Aldi yang sudah dikuasai cemburu buta, mendatangi pasangan itu. Saat itu, Aldi sedang duduk di atas batu, menunggui istri dan bibinya mencuci.

Sementara itu, Arifin datang dengan menyembunyikan golok di belakang tubuhnya. Dia langsung mendekati Aldi.

Tanpa basa-basi, Arifin langsung mengayunkan golok itu dan mengenai leher Aldi. "Crasshh!!!" Darah muncrat. 

Lastri menyaksikan suaminya dibabat. Dia menyaksikan mata sang suami sempat memandangnya sebelum jatuh tersungkur.

"Tolong!!! Tolong!!!" teriak Lastri dengan sangat kencang. Warga pun berdatangan. Aldi dengan golok berlumur darah, kembali ke rumahnya. Ibunya sempat melihat putranya datang dengan tangan berlumur darah.

Warga bersama polisi, langsung membekuk Aldi di rumahnya.

"Leher sampai mengalami luka sobek sepanjang 20 centimeter. Korban meninggal di tempat kejadian," kata penduduk setempat bernama Untung.

Kasatreskrim Polres Pemalang, AKP Suhadi mengatakan, pihaknya belum bisa bisa memastikan motif dari pembunuhan itu. Apakah pelaku cemburu melihat mantan pacarnya diperistri orang lain, atau karena depresi setelah pulang dari Sumatera.

"Kasus ini masih lidik," ujarnya.