RAKYATKU.COM,MAKASSAR – Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menerima laporan dari peserta Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS terkait gaji guru yang belum terbayarkan di empat kabupaten.
Diketahui, Andi Sudirman hadir untuk memberikan pengarahan pada Latsar CPNS yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel, Rabu (4/9/2019).
Salah seorang peserta tiba-tiba melaporkan bahwa ada beberapa rekannya di Kabupaten Jeneponto, Tana Toraja, Toraja Utara, dan Bantaeng, yang gajinya belum terbayarkan di bulan Juni, Juli, dan September.
"Mohon maaf Pak Wagub, saya ingin melaporkan bahwa ada beberapa guru, gajinya belum terbayarkan di bulan Juni, Juli dan September. Sedangkan gaji di bulan Agustus dan gaji ke-13 sudah terbayarkan," ungkap salah seorang guru dari UPT SMA Luwu Utara, yang enggan disebutkan identitasnya.
Mendapat laporan tersebut, Andi Sudirman secara spontan langsung menelepon sekretaris Dinas Pendidikan untuk mendapatkan penjelasan.
Ia pun menyampaikan permohonan maaf atas permasalahan yang terjadi dan segera menyelesaikannya.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, saya mohon maaf atas keterlambatan penggajian rekan-rekan guru. Sekaligus terima kasih sudah melaporkannya langsung kepada saya, sehingga saya bisa langsung telepon OPD yang terkait," ujar Andi Sudirman Sulaiman.
Wagub juga mengaku laporan tersebut sudah disampaikan ke Gubernur Nurdin Abdullah dan langsung ditindaklanjuti.
Para peserta latsar yang melihat sikap orang nomor dua di Sulsel ini, sontak bertepuk tangan karena keluhan yang mereka sampaikan langsung ditindaklanjuti.
"Rakyat Sulsel tidak salah pilih pemimpin," teriak salah satu peserta pelatihan.
Sementara dalam ceramahnya di depan peserta latsar, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengingatkan dasar integritas kerja yakni kejujuran, akhlak, dan profesionalitas.
“Yakin bahwa Allah subhanahu wata’ala menjanjikan kebaikan dunia akhirat bagi mereka yang bertakwa kepada-Nya. Sehingga ketika dia melihat dunia, dia tidak silau dan memandang janji Allah (akhirat) lebih hebat dibandingkan yang dia lihat (dunia),” pesannya.
Latsar ini diikuti 120 peserta yang terdiri tiga angkatan tersebut. Pelatihan digelar di kampus II BPSDM Sulsel di Jalan Cenderawasih Makassar.
Pelatihan ini berlangsung selama dua bulan, dan akan ditutup dengan ujian pada awal Oktober 2019.
Latsar merupakan syarat bagi CPNS untuk diangkat menjadi PNS. Sebelum tahun 2015, dikenal sebagai pendidikan dan pelatihan prajabatan atau disingkat Diklat Prajabatan.
