RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Pada Oktober mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulukumba, memulai tahapan Pilkada 2020. Sementara pendaftaran direncanakan pada Juli 2020 mendatang.
Menjelang tahapan dan pendaftaran, sejumlah partai mulai membuka bursa bakal calon yang hendak menggunakan rekomendasinya. Salah satunya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bulukumba.
Sekretaris DPC PDIP Bulukumba, Muh Asri mengaku, proses pembukaan pendaftaran serta pengembalian formulir dibuka sejak 1 September lalu hingga 14 September mendatang.
"Jadi sejumlah tahapan di antaranya, Rakor Pemenangan Pemilu, Konsultasi DPP, Penyetoran Nama Bakal Calon dari DPC, Pemanggilan Calon, Pleno DPD dan Pembuatan Laporan, serta Laporan Dibawa ke DPP Partai," ujarnya.
Setelah pendaftaran, tahapan selanjutnya yaitu akan memanggil seluruh calon yang mendaftarkan diri ke PDIP.
Ia mengimbau bagi figur yang hendak maju sebagai bakal calon Bupati dengan mengendarai PDIP, untuk mendaftarkan ke kantor sekretariat DPC PDI Perjuangan Jalan Teratai Komp Perum Teratai Regency Blok A5. Pendaftaran kata dia, dibuka seluas-luasnya tanpa ada uang pendaftaran.
"Kemarin telah diadakan rapat pleno tentang pembentukan desk pilkada, untuk berhubungan langsung kepada calon dan formulirnya sudah disiapkan oleh tim penjaringan atau desk pilkada serentak tahun 2020," terangnya.
PDIP sendiri pada Pileg 2019, berhasil mendudukkan tiga calegnya di DPRD Bulukumba.
Berbeda dengan PDIP Bulukumba, PPP Bulukumba justru tidak membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati secara umum. Alasannya, karena adanya satu kader yang akan diusung yaitu Haji Askar HL.
Hal itu disampaikan sendiri oleh Ketua DPC PPP Bulukumba, Haji Askar HL. Menurutnya, selama ada kader yang hendak maju, pihak partai tidak membuka pendaftaran.
"Jadi berdasarkan petunjuk dan arahan dari DPW PPP, selama ada kader yang maju, itu yang diprioritaskan. Sehingga, PPP sendiri tidak membuka pendaftaran," ujar Askar HL beberapa waktu lalu.
