RAKYATKU.COM - Pernyataan politikus senior PAN, Amien Rais yang memprediksi rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan jatuh dalam waktu singkat, menui pro kontra.
Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari menyebut ramalan Amien Rais tidak pernah benar. Kata dia, sebelumnya Amien Rais juga berharap Jokowi akan jatuh dalam Pilpres 2019. Namun hal tersebut tidak terbukti dan berbalik ke PAN.
"Dulu dia mengharap Jokowi akan jatuh, tapi ternyata bertahan dan rakyat puas 60%. Menjelang Pilpres dia sumbar Jokowi akan kalah, tapi ternyata menang tebal dibanding 2014," kata Eva saat dihubungi, Selasa (3/9/2019).
"Jadi nggak usah dipercaya, karena ramalannya tidak ada yang benar, malah PAN yang turun kursinya," sambungnya, dilansir Detikcom.
Selain itu, Amien Rais juga menyinggung terkait permasalahan yang terjadi di Papua. Menurut Amien, pemerintah seolah tidak menganggap tidak terjadi apapun di Papua.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Bidang Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP ini menyebut permasalahan Papua saat ini tengah ditangani oleh pihak kepolisian.
Eva pun menyayangkan pernyataan Amien, menurutnya bukan meredam malah membuat keadaan semakin panas.
"Soal Papua, sudah ditangani polisi karena soal ketertiban yang disulut profokasi, kebencian, rasisme yang tampaknya dia setujui karena dia juga tonenya anti China. Bukannya meredam malah ngompori, sedih banget, orang sepuh suka sebar-sebar kebencian ke pemerintah yang sah," tuturnya.
Sebelumnya, Amien Rais memprediksi rezim Presiden Jokowi bakal jatuh dalam waktu singkat. Ia mengatakan pemerintah saat ini sudah salah mengurus negara.
"Saya tidak tahu, rezim ini apa bisa bertahan. Saya akan meramal enteng-entengan. Sebuah rezim kalau sampai ke titik jenuh, saturation point, ajal, pasti juga akan ajal. Sepertinya loh, sepertinya ini, tidak begitu lama lagi. Kecuali kalau cepat berbenah diri," ungkap Amien.