RAKYATKU.COM, PEKANBARU - Setelah kasus Aulia Kesuma yang sewa pembunuh bayaran untuk habisi suaminya Pupung Sadili di Sukabumi, dan Yatimah yang otaki pembunuhan suaminya Hasanuddin oleh selingkuhannya di Banten, kasus pembunuhan dengan dalang istri, juga terjadi di Pekanbaru, Riau.
Sabtu, 31 Agustus 2019, Marison Simaremare (47), warga Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau, ditemukan tewas bersimbah darah. Dia dihabisi dua orang suruhan istrinya.
Sabtu dini hari, 31 Agustus 2019. Jarum jam menunjukkan pukul 01.00 WIB. Marison sedang berada di rumah sarang walet milik Kopyo di Kampung Mangkapan. Rumah walet itu dipercayakan oleh Kopyo untuk dijaga oleh Marison. Saat itu, di dalam rumah juga ada istri dan anak korban.
Tiba-tiba datang RM (27) dan LHH (21). Keduanya membawa senjata tajam. Saat itu, keduanya menyerang Marison. Melihat kedua pembunuh yang dia bayar datang, istri membawa anaknya meninggalkan rumah tersebut.
Saat itulah, Marison dihabisi. Dia tewas bersimbah darah. Jasadnya ditemukan di parit. Tak butuh waktu lama polisi membekuk RM dan LHH. Keduanya diringkus polisi dari Polsek Sungai Apit.
Kapolsek Sungai Apit, Iptu Yudha Efiar seperti dilansir dari Okezone mengatakan, pengakuan pelaku mereka dibayar oleh istri korban untuk menghabisi nyawa suaminya. Alasannya, dia sakit hati karena sering bertengkar dengan korban.
"Saat kejadian, istri korban mengaku sempat kabur ke kebun sawit saat terjadi keributan. Dia membawa anak-anaknya di kebun sawit. Namun hasil penyelidikan, pembunuhan ini mengarah kepada istri korban. Saat ini kita masih mencari keberadaan istri korban," paparnya.
