Sabtu, 31 Agustus 2019 20:45

Jumlah Pengangguran Terus Turun, Perusahaan di Polandia Pusing Cari Pekerja

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Jumlah Pengangguran Terus Turun, Perusahaan di Polandia Pusing Cari Pekerja

Sejumlah pengusaha di Polandia merasakan kesulitan mendapatkan tenaga kerja. Karena tingkat pengangguran di Polandia turun ke level terendah sejak 1991, mencapai 5,2 persen pada Juli, menurut otorita

RAKYATKU.COM - Sejumlah pengusaha di Polandia merasakan kesulitan mendapatkan tenaga kerja. Karena tingkat pengangguran di Polandia turun ke level terendah sejak 1991, mencapai 5,2 persen pada Juli, menurut otoritas statistik Polandia.

Dalam sebuah survei baru-baru ini oleh perusahaan sumber daya manusia Polandia Work Services SA, 49 persen perusahaan mengatakan mereka kesulitan menemukan karyawan selama beberapa bulan terakhir, dikutip dari Aljazeera, Sabtu (31/8/2019).

Kekurangan pekerja juga berdampak pada pertumbuhan upah yang meningkat menjadi 7,4 persen tahun ke tahun di bulan Juli.

Angka-angka industri di sektor-sektor dengan margin rendah seperti konstruksi dan ritel semakin vokal tentang didorong ke bawah air.

Pengetatan pasar tenaga kerja pada umumnya diperkirakan akan melambat, karena negara itu mendekati tingkat pengangguran alamiahnya, di mana ada keseimbangan yang berkelanjutan.

Namun laporan oleh PwC memperkirakan kekurangan mencapai 1,5 juta pekerja pada tahun 2025.

Ekonomi Eropa Tengah yang booming lainnya juga merasakan kelangkaan pekerja, karena populasi menyusut karena angka kelahiran yang menurun dan emigrasi yang tinggi .

Pengangguran di bawah empat persen di Polandia, Republik Ceko dan Hongaria, dan 5,4 persen di Slovakia, menurut Eurostat.

Dalam beberapa tahun terakhir, ekonomi Polandia ditopang oleh para migran. Sekitar 1,5 juta orang Ukraina mendukung 1,7 juta orang Polandia yang pergi ke barat sejak Warsawa bergabung dengan UE pada tahun 2004. Menurut perusahaan rekrutmen Layanan Personel, lebih dari seperlima perusahaan Polandia sekarang mempekerjakan pekerja Ukraina.