Minggu, 01 September 2019 01:30

Akun Pendiri Twitter Diretas, Pelakunya Bukan Kelompok Baru

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Akun Pendiri Twitter Diretas, Pelakunya Bukan Kelompok Baru

Akun pendiri Twitter, Jack Dorsey telah diretas seseorang tak bertanggungjawab. Peretas itu membuat postingan rasis dan ancaman bom.

RAKYATKU.COM - Akun pendiri Twitter, Jack Dorsey telah diretas seseorang tak bertanggungjawab. Peretas itu membuat postingan rasis dan ancaman bom.

Beberapa pesan ofensif diposting di akun CEO Jack Dorsey yang memiliki 4.2 juta pengikut, dikutip dari Daily Star, Minggu (1/9/2019).

Akun itu juga me-retweet postingan yang sangat ofensif seperti "nazi germany tidak melakukan kesalahan".

Kelompok yang meretas akun Jack menyebut diri mereka sebagai "Geng Chuckle".

Retasan dimulai sekitar pukul 8.45 malam waktu Inggris dengan tweet awal: "Shoutout Debug, Corey, NuBLoM, Joe, Owen, & Aqua #ChucklingHella".

Tweet lain mengatakan: "Intel ada bom di Twitter HQ".

Setelah jam 9 malam, beberapa tweet ofensif telah dihapus, tetapi yang lain masih diposting.

Menurut situs web teknologi The Verge, para peretas itu tampaknya merupakan kelompok yang sama yang menyerang sejumlah pembuat dan pemberi pengaruh YouTube minggu lalu di Twitter.

Kicauan nakal dikirim melalui Cloudhopper, layanan yang dibeli Twitter untuk meningkatkan layanan SMS-nya, yang menunjukkan akun Dorsey mungkin telah dikompromikan oleh aplikasi pihak ketiga resmi daripada memperoleh kata sandi akun Dorsey, lapor TechCrunch.

Twitter mengkonfirmasi retasan malam ini dan menulis: "Kami sadar bahwa @jack dikompromikan dan menyelidiki apa yang terjadi."

Akun ini sebelumnya diretas pada tahun 2016.