RAKYATKU.COM - Seorang ayah menjadi sangat marah ketika manajemen sebuah hotel menelepon polisi lantaran dia check-in dengan putrinya yang masih remaja.
Pria bernama Jon Coupland berusia 58 tahun itu berencana menginap di hotel Jury's Inn di Nottingham bersama putrinya yang berusia 13 tahun, Jessica, dikutip dari Daily Star, Minggu (1/9/2019).
Tetapi ayah yang sudah menduda itu telah memiliki hak asuh penuh atas putrinya sejak dia berusia tiga bulan. Namun dilihat "jijik" atas kunjungan singkatnya di hotel itu.
"Saya tidak pernah dibuat merasa seperti ini sepanjang waktu saya memiliki hak asuh terhadap Jessica."
"Tidak ada yang pernah menanyai saya atau membuat saya merasa seperti ini sebelumnya."
"Saya datang ke Nottingham untuk bekerja dan Jessica mengatakan dia ingin ikut dengan saya sehingga dia bisa berbelanja sebelum kembali ke sekolah."
"Saya memutuskan untuk memesan Juri's Inn karena terlihat seperti lokasi yang baik dan kemudian ketika kami sampai di sana saya memeriksa dan mereka meminta ID."
"Saya cukup ditarik kembali olehnya tetapi saya pergi ke mobil saya untuk mendapatkan SIM saya dengan foto saya dan menunjukkan kepada mereka bahwa.
" Semua baik-baik saja. Kami check in dan pergi ke kamar."
"Sekitar satu jam kemudian ada ketukan di pintu dan empat petugas polisi masuk dengan manajer dan mereka mulai menginterogasi saya."
Keributan itu sangat mengecewakan putrinya dalam cobaan yang “sangat memalukan” yang dia teriakkan, katanya.
Jon dianugerahi ganti rugi £ 86.000 atau setara Rp1,4 miliar, setelah tuduhan palsu itu.
Dia menambahkan: "Saya benar-benar jijik dengan perilaku hotel dan polisi. Kami dibuat merasa sangat tidak disukai dan mereka tahu saya adalah ayahnya tetapi mereka terus bertanya.
"Aku merasa seperti apa yang terjadi sebelumnya.
Seorang juru bicara kepolisian mengonfirmasi bahwa polisi menghadiri insiden tersebut menyusul laporan perilaku "mencurigakan".