RAKYATKU.COM, SUKABUMI - Dari empat pembunuh bayaran yang disewa Aulia Kesuma, ternyata hanya dua yang difungsikan. Mereka adalah S dan A. Sementara RD dan AL diturunkan di tengah jalan, saat mobil Aulia meluncur ke TKP di Lebak Bulus pada Jumat malam, 23 Agustus 2019.
Penyebabnya, saat itu AL tiba-tiba kejang-kejang dengan mulut berbusa. Aulia lalu menghentikan kendaraan dan menurunkan AL. Oleh S dan A, RD diminta untuk mengantarkan rekan mereka itu ke penginapan.
Selesai itu, S dan A kemudian lanjut bersama Aulia ke Lebak Bulus, di mana targetnya, Pupung Sadili (54) berada.
Setiba di Lebak Bulus, S dan A lalu disembunyikan di garasi. Sementara Aulia masuk. Dia lalu memberi jus kepada suaminya. Jus yang sudah dicampur obat tidur.
Agar obat tidur cepat bekerja, Aulia meminta Pupung untuk berhubugan badan. Setelah Pupung lemas, dua eksekutor masuk dan membekap korban dengan handuk hingga tewas. Hal sama dilakukan terhadap Dana (23), putra Pupung yang baru saja datang dari luar.
Dia dicekoki miras terlebih dahulu oleh Kelvin (24), pria yang diakui putra oleh Aulia. Setelah mabuk, dua eksekutor kembali beraksi terhadap Dana. Setelah keduanya tewas, dimasukkan ke dalam mobil dan dibawa ke SPBU oleh kedua pembunuh.
Aulia dan Kelvin lalu menjemput pada Minggu, 25 Agustus 2019. Di kawasan Cidahu, Sukabumi, Jabar, jasad Pupung dan Dana dibakar bersama mobilnya.
