Kamis, 29 Agustus 2019 21:53

Cabor PON 2020 Papua Dikurangi, Ini Alasannya

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Cabor PON 2020 Papua Dikurangi, Ini Alasannya

Jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua resmi dikurangi. Dari awalnya 47 cabor, kini PON 2020 Papua maksimal mempertandingkan 37 cabor.

RAKYATKU.COM - Jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua resmi dikurangi. Dari awalnya 47 cabor, kini PON 2020 Papua maksimal mempertandingkan 37 cabor.

Keputusan ini diambil dalam rapat terbatas yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi), dengan topik "Persiapan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional dan Peparnas Tahun 2020 di Provinsi Papua" pada, Senin (26/8/2019) lalu.

"Dari arahan Presiden Jokowi kita tahu cabor yang akan dipertandingkan maksimal 37 dari semula 47," terang Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2019).

"Kemarin kami sudah mengkristal (cabor mana yang akan dipertandingkan) kepada cabor terkait. Tapi saya belum bisa menyebutkan cabor-cabornya apa saja," sambungnya.

Gatot menjelaskan bila pihak Kemenpora, KONI dan PON 2020 Papua memiliki pertimbangan tersendiri dalam memilih cabor-cabor yang akan dipertandingkan pada 20 Oktober hingga 2 November 2020 nanti.

"Kami buat matriks. Lajur pertama itu nomor, yang kedua cabor yang ada apa saja dari 47 itu. Lalu ada lajur cabor berbasis Olimpiade berjumlah 32," beber Gatot dikutip dari suara.com.

"Lajur tiga mana yang sudah Pra-PON. Berikutnya adalah ketersediaan venue. Apakah sudah ada? Lagi dibangun atau belum?"

"Yang berikutnya sudah bukan rahasia lagi soal PON, tuan rumah pasti punya keinginan dapat medali emas sebanyak-banyaknya. Disitu ada kolom terkait cabor unggulan Papua," sambungnya.

Lebih jauh, Gatot menyebut keputusan final terkait cabor mana saja yang resmi dipertandingkan masih belum bisa diumumkan.

Pasalnya, Plt Kadispora Papua, Alexander K.Y. Kapisa akan lebih dulu melaporkan hasil rapat tersebut kepada Gubernur Papua Lukas Enembe.

Keputusan gubernur Papua diharapkan sudah rampung paling lambat hari, Senin (2/9/2019).

Setelah itu, Kemenpora melalui Menpora Imam Nahrawi akan melaporkan secara resmi keputusan pengurangan cabor PON 2020 Papua kepada Presiden Jokowi.

"Kita harapkan, hari ini beliau akan bertemu dengan Pak Gubernur (Lukas Enembe), paling lambat hari Senin, dan dilaporkan ke kami lagi. Kemudian nanti Menteri (Imam Nahrawi) akan secara resmi kirim ke Presiden," jelas Gatot.