Kamis, 29 Agustus 2019 07:00

Tiga Hari Sebelum Bar Penari Telanjang Terbakar, Pemiliknya Dipenggal Usai Nonton Bola

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bar penari telanjang Caballo Blanco di Meksiko yang hangus terbakar.
Bar penari telanjang Caballo Blanco di Meksiko yang hangus terbakar.

Sebelum bar penari telanjang Caballo Blanco di Meksiko dibakar, pemiliknya diculik dan dipenggal tiga hari sebelumnya.

RAKYATKU.COM - Sebelum bar penari telanjang Caballo Blanco di Meksiko dibakar, pemiliknya diculik dan dipenggal tiga hari sebelumnya.

Sebuah video yang merekam detik-detik mengerikan itu beredar di media sosial. Pemilik bar, Agustín Ronzón González dipenggal bersama rekannya, Josimar Ríos López.

"Mengapa kamu ditangkap?" Dalam video itu, seorang pria bertanya kepada Josimar Ríos López dan Agustín Ronzón González seperti dikutip dari Lasillarota.com.

Tubuh keduanya tampak lebam-lebam. Matanya ditutup beberapa detik sebelum dipenggal.

Dua pemuda dari Coatzacoalcos, Veracruz, Meksiko itu masing-masing berusia 31 dan 29 tahun. Mereka ditangkap pada Sabtu malam (24/8/2019) oleh Kementerian Keamanan Publik (SSP).

Seorang saksi menceritakan detik-detik penangkapan Josimar dan Agustín. Mereka dijemput dari kendaraan Chevy usai nonton bola di Calzada.

Sebelumnya, Josimar dan Agustín menonton pertandingan sepak bola pada Sabtu (24/8/2019). 

Jelang tengah malam, sekitar pukul 23.25 waktu setempat, keduanya keluar untuk membeli makan malam. Mereka mengendarai Chevy abu-abu yang mereka pinjam.

Tiga puluh menit kemudian, dua orang memberi tahu keluarga Josimar dan Agustín bahwa mereka baru saja dicegat polisi yang sedang patroli kabin ganda dengan nomor 3225.

"Mereka menurunkannya dari kendaraan, memeriksanya, kemudian menempatkan mereka pada patroli. Seorang polisi negara bagian lain masuk ke Chevy dan meninggalkan patroli itu," kata seorang saksi mata.

Kerabatnya kemudian datang untuk meminta kejelasan kepada polisi kota Coatzacoalcos. Namun, polisi menjawab bahwa tidak ada orang yang ditahan atas nama-nama yang disebutkan tersebut.

Sempat menghilang tiga hari, sebuah video akhirnya muncul pada Selasa (27/8/2019). Video itu menunjukkan Josimar dan Agustín duduk di padang rumput lalu dipenggal.

Sebelum dieksekusi, seorang pria bertanya, "Mengapa mereka menghentikanmu?"